JAKARTA, Stabilitas.id – World Water Council (WWC) mengajak negara-negara di dunia untuk meningkatkan kerja sama dalam pengelolaan air yang menjadi sumber utama kehidupan di seluruh dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon dalam siaran pers yang ditulis oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada Selasa (14/2/23).
“Kita membutuhkan kemauan politik yang besar antar negara untuk bekerja sama. Untuk itulah tujuan diadakannya forum internasional khusus membahas tentang air seperti World Water Forum. Permasalahan air harus menjadi salah satu prioritas utama bagi seluruh negara di dunia saat ini,” ungkap Loïc.
Menurutnya, Permasalahan ini sangat penting, karena air merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diciptakan manusia.
“Untuk itu, Saya mengajak semua politikus untuk berhenti mengabaikan pentingnya pengelolaan air,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Kick-Off Meeting World Water Forum ke-10 akan sekaligus menjadi pertemuan pertama bagi para pemangku kepentingan di pengelolaan Sumber Daya Air (SDA).
“Kick-off meeting nanti ditargetkan untuk dihadiri oleh 1.000 peserta, setiap peserta dapat memberikan kontribusi terhadap upaya mencari solusi atas tantangan bidang keairan, baik di skala regional, nasional maupun global,” ungkap Menteri Basuki.
Sebagai informasi, World Water Forum sendiri merupakan forum lintas batas terbesar di dunia yang fokus dalam pembahasan isu-isu air dan mencari solusi global sebagai jawaban atas isu-isu tersebut. World Water Forum ke-10 akan dilaksanakan di Bali, pada 18-24 Mei 2024 dengan mengusung tema “Water for Shared Prosperity”.***