JAKARTA, Stabilitas.id – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran hamzah washal yaitu peran sebagai katalis bagi setiap unsur bangsa sesuai kewenangannya masing-masing guna memacu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Hal ini diungkapkan Wakil Presiden RI, dalam seremoni pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022 yang mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery” dan diselenggarakan secara hibrid di Jakarta, pada Kamis (6/10/22).
Wapres RI juga menegaskan salah satu wujud peran hamzah washal yang signifikan adalah melalui akselerasi penguatan Global Halal Hub (GHH).
BERITA TERKAIT
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyambut arahan Wapres RI dengan mencanangkan 3 (tiga) inisiatif baru dalam perhelatan ISEF ke-9 tahun 2022.
Pertama, penyelenggaraan Indonesia International Modest Fashion Festival (In2MotionFest) yang diharapkan kedepan menjadi modest fashion rujukan dunia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Kedua, Gerakan Akselarasi Sertifikasi Halal, melalui koordinasi yang erat antar Kementerian dan Lembaga terkait untuk mengakselarasi sertifikasi halal sesuai dengan kewenangan masing-masing institusi.
Ketiga, Penguatan Ekosistem Global Halal Hub (GHH) yang merupakan sebuah ekosistem sinergi untuk mempercepat pengembangan produk halal unggulan lokal berorientasi global.
Perhelatan ISEF ke-9 diselenggarakan sepekan mulai dari tanggal 5 s.d. 9 Oktober 2022 secara hibrid. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari webinar bertaraf nasional dan internasional, business matching, showcase internasional, dan eksibisi.
Penyelenggaraan ISEF ke-9 merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan sejumlah lembaga dalam mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah yaitu seluruh anggota Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS): Kementerian/Lembaga, OJK, LPS, MUI, seluruh mitra strategis internasional: IsDB, IFSB, dan World Zakat Waqf Forum, serta mitra strategis nasional: BPKH, BPJPH, BAZNAS, BWI, Pimpinan Provinsi dan Pondok Pesantren yang menyukseskan Fesyar Wilayah, dan Organisasi Masyarakat dan Asosiasi: Pimpinan Pusat Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, MES, IAEI, IHLC, dan HERBITREN (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren).
Melalui penyelenggaran ISEF ke-9 diharapkan menjadi momentum untuk semakin memperkuat upaya mengintegrasikan pemikiran dan inisiatif seluruh penggiat eksyar dalam pengembangan ekonomi keuangan syariah guna mendukung Indonesia sebagai pusat eksyar terkemuka di dunia.***