JAKARTA, Stabilitas.id – Transformasi dalam organiasasi penting untuk dilakukan guna menyempurnakan tata kelola internal Kemenkeu sebagai fondasi yang kuat untuk organisasi terus tumbuh dan berkembang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam Workshop Kepemimpinan Kemenkeu bertema: “Becoming a Champion Leader: Change Leader Berwawasan Kebangsaan”, yang berlangsung di kantor pusat Kemenkeu, pada Senin (9/12/24).
Wamenkeu melanjutkan, transformasi organisasi bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang semakin baik kepada Stakeholders dan Customers.
BERITA TERKAIT
“Pagi ini saya memberikan arahan dalam acara Workshop Kepemimpinan kepada 228 Pejabat Eselon II Kemenkeu, Direktur SMV dan BLU. Sebagai champion leader, saya minta para pejabat tinggi ini harus melakukan 4 hal penting untuk mengurus Stakeholders dan Customer,” ungkap Wamenkeu.
Ia juga menyoroti banyak ketidakpastian di level global, khususnya di sektor keuangan yang sangat volatile dan situasi geopolitik yang masih dinamis yang akan berdampak kepada ekonomi Indonesia. Untuk itu, Wamenkeu menghimbau untuk selalu awas terhadap ketidakpastian sehingga Kemenkeu bisa menjadi organisasi yang agile dan adaptif terhadap segala bentuk perubahan.
“Merespons banyaknya ketidakpastian, kita harus adaptif dengan mengubah cara kerja. Munculkan inovasi karena kita aware akan ketidakpastian. Penting untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan unit lain, K/L lain, hingga Pemda. Tak kalah pentingnya, tegakkan loyalitas-integritas, patuh aturan di masing-masing tempat kerja,” jelasnya.
Wamenkeu berharap, Workshop Kepemimpinan ini dapat digunakan untuk melihat keseluruhan organisasi Kemenkeu.
“Terus bekerja dengan mengedepankan integritas, kompetensi, profesionalisme untuk melakukan sinergi dan pelayanan yang berorientasi kepada Stakeholders dan Customers,” tutup Wamenkeu.***