JAKARTA, Stabilitas.id – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjajakan penerbitan Green Bond di London Stock Exchange sebagai salah satu upaya dan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission.
Penjajakan ini ditandai dengan kunjungan dari Direktur Utama bersama dengan Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta, M. Yana Aditya dan Yoga Adiwinarto ke London Stock Exchange pada Kamis (12/5/22). Pertemuan ini dihadiri secara langsung oleh Kepala Departemen Pasar Modial dan Produk London Stock Exchange, Shery Kholi.
“Dalam pertemuan ini kita menjajaki kemungkinan penerbitan Global Bond. Di mana kami berkesempatan untuk mendiskusikan terkait rencana Transjakarta dalam pengembangan bis listrik dan Sustainability Transportasi di Jakarta. Untuk mendukung itu, kami ingin adanya dukungan pembiayaan,” ungkap Yana.
BERITA TERKAIT
Yana menambahkan, pengembangan bis listrik dan Sustainability Transportasi di Jakarta sejalan dengan konsep Green Bond London Stock Exchange yang berorientasi pada perlindungan lingkungan. Dengan kehadiran bis listrik sebagai armada masa depan, diperkirakan dapat menurun polusi hingga 28 persen dibandingkan pada bis diesel. Selain itu, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga 50,3 persen dibandingkan gas buang bis diesel.
“Transjakarta sudah mulai mengoprasikan bis listrik sejak Maret lalu. Kami menargetkan sebanyak 100 bus listrik sudah dapat melayani masyarakat pada 2030 mendatang,” jelasnya.
Dalam kunjungan ini, Yana juga membahas terkait perkembangan Kerjasama dengan program unggulan di bawah portofolio Internasional Climate Finance (ICF) Inggris, UK PACT. Kerjasama yang sudah berlangsung selama satu tahun itu, selanjutnya akan berfokus pada elektrifikasi bis listrik yang menjadi salah satu upaya pencapaian Nationally Determind Contribution (NDC).
“Proyek ini merupakan kelanjutan dari proyek pertama di mana UK PACT, melalui ITDP, akan memberikan bantuan teknis kepada Transjakarta dalam mengembangkan kasus bisnis akhir (FBC) yang sehat.” Jelas Yana.***