JAKARTA, Stabilitas.id – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menggelar acara topping off untuk Gedung Grha AAJI yang menandai selesainya tahap utama konstruksi bangunan tersebut. Acara ini menjadi simbol pencapaian penting dalam upaya AAJI mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan literasi asuransi di Indonesia.
Berlokasi di Jl. Fatmawati Raya No. 14, Grha AAJI dirancang sebagai center of excellence yang akan menjadi pusat inovasi, pendidikan, dan kolaborasi bagi industri asuransi jiwa. Acara ini dihadiri sekitar 100 orang, termasuk dewan pengawas dan pengurus AAJI, pejabat daerah, serta awak media.
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menjelaskan bahwa gedung Grha AAJI lahir dari semangat bersama untuk menciptakan wadah yang mendukung pengembangan SDM dan literasi keuangan.
BERITA TERKAIT
“Ide awal pembangunan Grha AAJI terinspirasi dari arahan Ketua OJK pertama, Bapak Muliaman D. Hadad, yang mendorong industri asuransi untuk membangun center of excellence. Kami berharap Grha AAJI dapat menjadi pusat pendidikan bagi seluruh pelaku asuransi jiwa, asuransi umum, syariah, hingga broker, sehingga kontribusinya dapat dirasakan secara luas,” ungkap Budi.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus utama AAJI. “Melalui Grha AAJI, kami akan terus menyelenggarakan pelatihan, seminar, focus group discussion (FGD), dan berbagai forum lainnya untuk memperkuat kompetensi para pelaku industri asuransi,” tegas Budi.
Dewan Pengawas AAJI, Firdaus Djaelani, menjelaskan bahwa selama 23 tahun terakhir, AAJI telah berperan sebagai sarana komunikasi, penyaluran aspirasi, dan peningkatan profesionalisme bagi para pelaku asuransi jiwa dan reasuransi di Indonesia.
“Grha AAJI akan menjadi pusat pendidikan, pelatihan, sertifikasi, dan literasi asuransi jiwa, tidak hanya bagi karyawan dan agen asuransi, tetapi juga untuk masyarakat luas. Dengan didukung pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi Ahli Asuransi dan Jasa Indonesia (LSP AAJI), AAJI berkomitmen untuk terus maju dan memberikan kontribusi positif yang lebih besar bagi industri asuransi,” ungkapnya.
Ketua Tim Pembangunan Grha AAJI, Wiroyo Karsono, menjelaskan perjalanan proyek ini sejak tahap groundbreaking beberapa bulan lalu hingga pencapaian topping off hari ini.
“Tanah seluas 1.841 m² yang terdiri dari tiga sertifikat lahan kini telah resmi menjadi milik AAJI. Dengan kerja sama erat antara Tim Pembangunan, Manajemen Konstruksi, Quantity Surveyor, dan kontraktor, kami berhasil mencapai tahap akhir konstruksi sesuai jadwal. Kami juga rutin melakukan site visit untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai rencana,” ujar Wiroyo.
Ia menegaskan, pembangunan ini tidak hanya sekadar infrastruktur, tetapi menjadi simbol harapan bagi masa depan industri asuransi jiwa. “Kami optimis bahwa kehadiran Grha AAJI yang sudah akan beroperasi di akhir tahun 2025 akan membawa dampak positif, baik bagi pelaku industri maupun masyarakat luas.”
Topping off Grha AAJI menegaskan komitmen AAJI untuk terus memberikan kontribusi positif bagi industri asuransi jiwa di Indonesia. Dengan fasilitas modern dan ramah lingkungan, gedung ini diharapkan menjadi pusat kegiatan edukasi, pelatihan, sertifikasi, dan inovasi untuk meningkatkan literasi serta kualitas SDM di sektor asuransi. ***