JAKARTA, Stabilitas.id – Hari Raya Lebaran merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat beragama muslim, setelah melewati sebulan penuh menunaikan puasa. Selain berkumpul bersama keuarga, THR adalah salah satu hal yang dinanti-nanti dalam merayakan hari raya ini.
Co-Founder MiPOWER by Sequis and Registered Financial Planner Edwin Limanta membagikan tips perencanaan keuangan agar uang THR tidak terbuang begitu saja usai lebaran tahun ini. Edwin menyarankan agar segera alokasikan dulu THR untuk zakat fitrah sebelum digunakan untuk kebutuhan lainnya.
“Jumlah zakat fitrah tergantung pada kebijakan dan kerelaan masing-masing individu. Jika Anda bingung mematok nilainya agar THR Anda juga cukup untuk kebutuhan lebaran lainnya maka bisa alokasikan sekitar 10% dari THR untuk zakat, sedekah, dan berbagi berkah untuk sekitar Anda,” ungkap Edwin.
BERITA TERKAIT
Ia juga menganjurkan dengan membuat daftar kebutuhan bahkan sebelum mendapatkan gaji atau THR. Daftar kebutuhan dapat dibagi menjadi tiga kategori, yakni kebutuhan penting yang medesak, kebutuhan penting yang tidak mendesak, dan kebutuhan tidak penting.
Edwin juga menyarankan agar membiasakan untuk mencatat setiap pemsukan, pengeluaran dan sisa uang THR. Dengan memiliki catatan keuangan dapat membantu kita untuk mengetahui kebutuhan mana yang masih belum terpenuhi, sehingga pendapatan berikutnya bisa dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Salah satu bentuk kebutuhan yang bisa memanfaatkan dana THR adalah membayar sisa utang sehingga usai lebaran dapat terbebas dari utang dan gaji bulan mendatang dapat dipergunakan untuk tujuan jangka panjang.
Edwin melanjutkan, para penerima THR disarankan unyuk melaksanakan konsep Pay Yourself First. Konsep ini memperkenalkan cara mengalokasikan 30% pendapatan untuk persiapan masa depan. Persiapan yang perlu dilakukan dengan menyisihkan Sebagian dana yang dimiliki saat ini kedalam pos dana darurat, asuransi jiwa & kesehatan serta investasi yang dananya tidak boleh diambil dalam jangka waktu tertentu.
Dalam menerapkan konsep pay yourself first, diperlukan komitmen yang kuat karena sifatnya jangka panjang. Menyiapkan dana masa depan lewat asuransi sangat baik karena asuransi memberikan proteksi guna menjaga keberlangsungan hidup pada masa mendatang jika terjadi risiko sakit, kecelakaan hingga kematian.
Jika alokasi THR sudah diterapkan untuk hal-hal penting, barulah sisanya bisa digunakan untuk memanjakan diri sendir. Namun, upayakan anggaran tidak melebihi 10% dari dana yang tersedia, tahan keinginan lainnya sampai tabungan mencukupi atau sampai THR berikutnya.***