JAKARTA, Stabilitas.id – Sepanjang Januari–Mei 2022, BNI telah berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor dengan pertumbuhan tahunan sebesar 30,62%. Total kredit cabang luar negeri tercatat US$3,9 miliar, naik 18% secara tahunan.
Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menyampaikan sejak awal BNI telah didesain sebagai Bank di Indonesia yang berjaringan internasional serta berkapasitas global.
”Selamat ulang tahun ke-76 Bank Negara Indonesia. Hari ini pun adalah salah satu catatan sejarah yang patut kita banggakan,” ungkap Agus.
BERITA TERKAIT
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan BNI akan lebih dalam membantu nasabah menemukan potensi pertumbuhan yang lebih kuat melalui berbagai jaringan sekaligus solusi perbankan yang miliki.
“Dalam perayaan HUT ke-76 BNI tahun ini, kami mengangkat tema ‘BNI for Stronger Indonesia’ yang maknanya menggambarkan perjalanan BNI berkarya untuk Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi, agar BNI dapat melompat lebih tinggi, menjadikan BNI lebih kuat dan tumbuh secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Royke memaparkan belum lama ini BNI telah berhasil membuka kantor cabang di Amsterdam, Belanda untuk membantu penetrasi pasar ekspor di beberapa negara di kawasan Eropa.
“Untuk semakin memperluas jaringan dalam upaya kami menjaring potensi-potensi luar negeri, kami masih memiliki rencana pembukaan cabang lagi ke depannya,” jelasnyanya.
Untuk mendukung semua langkah strategis tersebut, Royke mengatakan, BNI memiliki 3 produk champion. Pertama, BNI Mobile Banking. BNI terus memperluas layanan dengan memanfaatkan ekosistem BNI Group, retailer, dan Global Mitra khususnya dalam menjawab permintaan pelanggan di era digital modern ini zaman perbankan.
Kedua, BNI memiliki program BNI Xpora. BUMN ini fokus mendorong kenaikan kelas pelaku UMKM dengan cara memanfaatkan berbagai kesempatan ekspor ke luar pasar global. BNI membangun basis bisnis yang kuat pula di luar negeri dengan mengoptimalkan segmen diaspora yang telah menjadi agen promotor Indonesia di luar negeri.
Ketiga, BNI memiliki Corporate Digital Services, salah satunya BNIDirect yang mengintegrasikan solusi bisnis dan tata kelola keuangan nasabah termasuk solusi bisnis internasional banking.
Target nasabah dari layanan ini antara lain adalah nasabah korporasi, komersial dan usaha kecil maupun rintisan termasuk pebisnis luar negeri yang memiliki bisnis partner di Indonesia, pebisnis Indonesia yang jangkauan usahanya di luar negeri dan/atau memiliki group usaha di luar negeri, perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di luar negeri serta para Diaspora Indonesia.
Sepak Terjang BNI Bantu UMKM Go Global
BNI menggandeng pula International Chamber of Commerce (ICC) atau Kamar Dagang Internasional Indonesia dalam rangka penguatan kapasitas dan jaringan pemasaran UMKM Go Global. BNI menjadi preferred bank untuk mengoptimalkan seluruh kantor cabang luar negeri yang cakupannya hampir di seluruh dunia.
Kerja sama ini ditujukan untuk mencarikan ruang bagi UMKM lokal agar mendapat perhatian secara langsung masyarakat di beberapa negara pengguna aplikasi tersebut.
Selanjutnya, BNI juga bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). BNI berkolaborasi dengan Lembaga yang dikenal Eximbank ini dalam hal pembiayaan skema fast track dengan maksimum fasilitas pembiayaan hingga Rp25 miliar.
“Untuk meningkatkan ekspor pelaku UMKM, BNI menjaring komunitas pelaku UMKM diaspora di New York, Hongkong, Korea, dan Amsterdam. Bahkan, BNI sudah mulai menyalurkan kredit diaspora loan yang ke depannya akan terus kami dorong,” tutupnya.***