JAKARTA, Stabilitas.id – Sinar Mas Land mendukung penuh kebijakan pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Langkah Sinar Mas Land untuk meminimalisir dampak negatif dari perubahan iklim pun menjadi topik pembahasan dalam acara Media Talkshow bertajuk “Penerapan ESG dan Dampaknya Bagi Sektor Properti” yang diselenggarakan di Marketing Office BSD City, pada (2/8/23).
Para narasumber tersebut adalah Meita Laimanto (Partner – Risk Assurance PwC), Citra Amelya Pane (Senior Vice President Head of Environmental, Social & Governance Group Bank Mandiri), serta Hermawan Wijaya (Direktur PT BSD Tbk) dan M. Reza Abdulmajid (Chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land).
BERITA TERKAIT
Partner – Risk Assurance PwC, Meita Laimanto menyampaikan, Perjalanan ESG suatu organisasi adalah suatu perjalanan yang berdampak tidak hanya pada aspek kehidupan kita sebagai individu, tetapi juga perusahaan atau organisasi.
“Perusahaan atau organisasi perlu memastikan bisnis yang berkelanjutan dalam lanskap risiko yang senantiasa berubah. Hal ini merupakan kunci untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan serta mencapai kesuksesan dalam perjalanan ESG organisasi,” ungkap Meita.
Krisis perubahan iklim memiliki dampak sosial-ekonomi yang luas dan signifikan. Untuk mengatasi masalah tersebut pembiayaan berkelanjutan memainkan peran penting guna mendorong transisi menuju pemulihan ekonomi yang hijau, tangguh, dan inklusif.
Selain itu, sebagai salah satu stakeholder, Senior Vice President Head of Environmental, Social & Governance Group Bank Mandiri, Citra Amelya Pane menambahkan, “Selain penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan sesuai kriteria pada POJK 51/2017 (use of proceeds), Bank Mandiri juga terus melakukan pengembangan produk berkelanjutan seperti Sustainability Linked Loan (KPI Based), yang telah disalurkan antara lain pada debitur yang bergerak di sektor dengan Emisi Karbon tinggi seperti industri semen, perkebunan, dan peternakan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Chief Risk & Sustainability Officer – Sinar Mas Land, M. Reza Abdulmajid menyambut, “Dalam mewujudkan visi kami untuk ‘Building a Better Future’, Sinar Mas Land secara konkret terus melakukan pembangunan berkelanjutan yang diterapkan dalam produk properti dengan target mengurangi emisi karbon hingga 34% dari penggunaan listrik pada tahun 2034 mendatang,” ungkap Reza.
Inisiatif yang sudah dilakukan Sinar Mas Land antara lain penerapan material ramah lingkungan, menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui penerapan panel surya di bangunan-bangunan komersial, sarana penerangan jalan hingga pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero).
Selain mengoptimalkan sertifikat EBT, sejumlah gedung perkantoran milik Sinar Mas Land juga telah mendapatkan sertifikasi Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Perusahaan terus berkomitmen untuk menerapkan konsep sustainable development dalam setiap produk hunian hingga kegiatan bisnisnya.***