JAKARTA, Stabilitas.id – PT Semen Indonesia Tbk, meluncurkan buku Trotoar Untuk Kota Berkelanjutan yang menjadi bagian dokumentasi revitalisasi trotoar di DKI Jakarta, pada Senin (3/10/22).
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan, menjadi bagian dari pembangunan Trotoar untuk Kota Berkelanjutan merupakan sebuah kebanggaan bagi SIG.
Menurutnya, SIG terus berinovasi menciptakan produk dan solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dengan memperhatikan aspek keberlanjutan.
BERITA TERKAIT
“Poses penciptaan nilai tidak hanya didorong oleh profit semata, tetapi juga keinginan untuk berkontribusi meningkatkan kondisi kehidupan yang lebih baik melalui produk yang aman bagi lingkungan secara etis dan inklusif”, ungkap Aulia.
Aulia menambahkan, pada seluruh kegiatan revitalisasi, SIG mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya.
“Cita-cita itu dapat terwujud dengan kolaborasi dari para pemangku kepentingan untuk berkontribusi memberikan wawasan dan perubahan gaya hidup, penggunaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif, memiliki kebijakan dan peta jalan (road map), serta memberikan edukasi dan ruang bagi masyarakat untuk terlibat,” lanjut Aulia.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh SIG. Menurutnya, pihak Pemprov DKI Jakarta memiliki perencanaan untuk merevitalisasi trotoar secara berkelanjutan.
Hari Nugroho juga mengungkapkan, setelah dilakukan revitalisasi ada peningkatan mobilitas di trotoar sebesar 60℅. Sementara perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum meningkat sebesar 30℅.
“Hingga akhir 2022, Dinas Bina Marga Jakarta menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 22,740 km. Tugas kami masih jauh, sehingga butuh dukungan dan partisipasi dari banyak pihak”, ungkap Hari Nugroho.
Penulis buku ”Trotar untuk Kota Berkelanjutan”, Nirwono Joga menjelaskan, latar belakang penyusunan sebuah buku tentang trotoar adalah untuk mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas upaya merevitalisasi trotoar selama lima tahun terakhir.
Keberadaan trotoar, lanjut Nirwono Joga, telah mengubah gaya hidup masyarakat. Khususnya anak muda yang saat ini banyak menggunakan transportasi publik, terlihat dari penggunaan MRT yang meningkat.
”Tren atau tujuan pembangunan kota di dunia saat ini mengarah kepada trotoar. Sehingga pembangunan trotoar di Jakarta harus dilanjutkan,” tutup Nirwono Joga.***