JAKARTA, Stabilitas.id – Telkomsel selenggarakan Program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) sebagai rangkaian aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berlangsung sejak November 2021 telah mencapai acara puncak yang disiarkan live secara eksklusif di aplikasi MAXstream, Vidio, situs Sinergi untuk Negeri, dan Virtual Exhibition DCE, pada Rabu (20/4/22).
DCE Virtual Exhibition yang diikuti oleh 150 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), Telkomsel turut mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada 5 peserta terbaik yang berhak mendapatkan modal usaha dengan total Rp 200 juta.
“Telkomsel mengucapkan selamat kepada seluruh peserta UMKM yang telah terpilih sebagai pemenang di setiap kategori dan berhasil menjadi yang terbaik dalam program DCE. Penyelenggaraan DCE ini merupakan salah satu perwujudan komitmen kami sebagai society enabler dalam mengakselerasi kemajuan UMKM Indonesia untuk Go Digital melalui peningkatan kapabilitas dan kompetensi para pelaku UMKM itu sendiri.” ungkap Adiwinahyu Basuki Sigit selaku Direktur Sales Telkomsel.
Program DCE 2021 ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menjelaskan, tiga kata kunci yang diusung oleh DCE, yakni kewirausahaan, digital dan kreatif menjadi faktor yang sangat penting bagi UMKM untuk tidak hanya bangkit dari dampak pandemi, tapi juga berdaya saing di level nasional maupun global.
“Melalui ajang ini saya percaya kita dapat melahirkan UMKM yang berdaya saing serta membuka lebih banyak lapangan kerja baru,” jelasnya.
Telkomsel mengumumkan empat UMKM peserta yang berhasil menjadi terbaik dalam program DCE 2021 di setiap kategorinya adalah Best of The Best diraih Tangan Dia (Kab. Gowa, Sulawesi Selatan), ketagori Kriya diraih Kailoka (Kota Bandung, Jawa Barat), kategori Fashion diraih RSthelabel (Surabaya, Jawa Timur), kategori Makanan dan Minuman diraih Mbrebes Mili Food (Depok, Jawa Barat), dan kategori Mikro diraih Kain Indonesia Co (Jakarta).
Program DCE membuka peluang bagi UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen, dan usaha mikro. Dari sebanyak 911 pelaku UMKM yang mendaftar dari 34 provinsi dan 200 kota/kabupaten, DCE memilih 150 pelaku UMKM berdasarkan aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas untuk mengembangkan kapabilitas di intimate session dan workshop.
sebanyak 150 pelaku UMKM yang terpilih untuk mengikuti sourcing initiative program DCE didominasi berasal dari Jawa-Bali dan Nusa Tenggara (40 pelaku UMKM), Sumatra (37 pelaku UMKM), Papua-Maluku-Sulawesi-Kalimantan (37 pelaku UMKM) dan Jabodetabek (36 pelaku UMKM).
Besarnya minat masyarakat dan pelaku UMKM pada program DCE juga terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung Virtual Exhibition yang terus meningkat setiap harinya. Sejak dimulai perdana pada 24 Maret 2022, tercatat jumlah pengunjung terus meningkat mencapai lebih dari 3.000 pengunjung pada 4 April 2022.***