JAKARTA, Stabilitas — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan pagi ini. Rupiah seperti ditulis CNBC Indonesia (12/9/2018), mampu menguat di tengah dolar AS yang cenderung terapresiasi di Asia.
Pada Rabu (12/9/2018), US$ 1 dihargai Rp 14.820 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,22% dibandingkan penutupan perdagangan sebelum libur Tahun Baru Hijriah.
Namun seiring perjalanan pasar, penguatan rupiah agak berkurang. Pada pukul 08:27 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.840 di mana apresiasi rupiah tinggal tersisa 0,08%.
Rupiah melemah 0,25% pada perdagangan awal pekan ini. Kemarin, pasar keuangan Indonesia tutup, dan hari ini rupiah dibuka menguat tanpa mengalami jetlag.
Di Asia, dolar AS bergerak variatif. Selain rupiah, mata uang lain yang mampu menguat di hadapan greenback adalah yen Jepang, dolar Taiwan, dan peso Filipina. Namun dengan penguatan 0,08% sudah cukup membuat rupiah jadi mata uang dengan kinerja terbaik kedua di Asia pagi ini di bawah yen.