JAKARTA, Stabilitas – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) baru saja merayakan hari jadinya yang ketujuh dengan menggelar prosesi tasyakuran yang disiarkan secara langsung melalui video conference di seluruh wilayah operasional perusahaan, meliputi Tuban (Jawa Timur), Indarung (Sumatera Barat), Narogong (Jawa Barat) dan Pangkep (Sulawesi Selatan).
Dalam kesempatan yang dihadiri langsung oleh seluruh jajaran komisaris, direksi dan karyawan itu, pihak SMGR kembali menegaskan fokus kinerjanya dalam mengembangkan produk turunan dan juga mempelruas ekspansi hingga ke pasar regional.
“Sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang terintegrasi, penegasan fokus perusahaan ini sangat penting untuk kami dapat menjaga tren pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang,” ujar Direktur Utama SMGR, Hendi Prio Santoso, dalam sambutannya, sebagaimana tertulis dalam keterangan resmi perusahaan, Rabu (8/1).
Menurut Hendi, pihaknya sangat bersyukur atas pencapaian kinerja perusahaan di sepanjang tahun 2019 lalu. Di tengah persaingan industri yang semakin ketat, SMGR dapat terus mempertahankan kinerja positifnya sembari menyesuaikan diri pasca bergabungnya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) dalam keluarga besar Semen Indonesia Group (SIG).
“Sinergi yang baik, didukung dengan program efisiensi berkelanjutan, serta pengelolaan bisnis yang optimal, menjadikan kami mampu mencapai target yang ditetapkan. Ini menjadi pelajaran baik yang harus dilanjutkan pada tahun 2020 mendatang,” tutur Hendi.
Guna menjaga semangat kerja sekaligus mengapresiasi loyaloitas para karyawan, lanjut Hendi, pihaknya juga memberikan Penghargaan Kesetiaan Kerja kepada 499 karyawan atas masa baktinya yang telah mencapai 10, 25, dan 30 tahun mengabdi di SIG. Sembari menyampaikan apresiasi, Hendi juga mengingatkan agar karyawan tidak mudah puas atas capaian yang telah diraih selama ini karena intensitas persaingan di pasar dan industri yang semakin ketat.
“Perlu keberanian untuk eksplorasi terobosan dan karya baru, agar kita dapat terus memimpin dalam industri semen. Kesetiaan kerja perlu dimaknai sebagai semangat terbarukan yang tidak ada habisnya, dengan motivasi ibadah serta memberikan manfaat bagi sesama dan bangsa Indonesia,” tegas Hendi.