JAKARTA, Stabilitas.id – PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), mengumumkan perolehan pendapatan Rp315,9 miliar serta laba sebesar Rp. 4,9 miliar sepanjang tahun 2021.
TAYS mencatatkan peningkatan pertumbuhan penjualan sebesar 2,5% yang berasal dari unit bisnis biskuit & crackers, terutama TRICKS, sebagai produk unggulan Tays Bakers.
“Kedepannya, kami akan terus meningkatkan kinerja perusahaan melalui strategi efektivitas, efisiensi, dan inovasi, khususnya bagi produk dan kinerja perusahaan kami untuk memperluas target pasar produk kami, terutama TRICKS, sebagai salah satu produk unggulan kami,” ungkap Alexander Anwar, CEO Tays Bakers dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perdananya, Rabu (27/7/22).
Selain peningkatan laba bersih, perseroan juga melaporkan alokasi dana dari hasil penawaran umum sebesar Rp79,927,288,060 yang akan ditujukan untuk kebutuhan dan perkembangan perusahaan.
Antara lain pembangunan pabrik baru di Sumedang, pembayaran uang muka pembelian dan instalasi mesin produksi perseroan, pembelian bahan baku produksi, dan pelunasan pembelian dan instalasi mesin produksi perseroan.
“Sejak 2016, perseroan telah menganut industrial 4.0 dan Data-Driven Decision Making, sebagai inisiatif perseroan untuk meningkatkan ekosistem digital perusahaan dan teknologi monitoring pengadaan barang atau supply chain,” tambah Alexander.
Unit bisnis biskuit & crackers Tays Bakers selalu mengandalkan perkembangan riset sebagai salah satu pilar untuk perkembangan inovasi makanan ringannya yang lebih sehat.
Belum lama ini, TAYS juga meluncurkan Krakenz yang menambah portofolio Tays Bakers dalam unit bisnis biscuit & crackers.
Selain sebagai peningkatan kapasitas produksi TRICKS, pembangunan pabrik baru di Sumedang dan instalasi mesin produksi juga bertujuan untuk menyiapkan inovasi produk baru TAYS yang rencananya akan diproduksi di tahun mendatang.
Rencananya, perseroan akan memproduksi snack sehat baru yang disertai dengan kandungan fiber dan protein tinggi, produk minuman sehat, serta berbagai produk untuk kebutuhan khusus masyarakat seperti gluten free, vegetarian, dan plant based food (makanan berbasis nabati).***