JAKARTA, Stabilitas— Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Karya Kreatif Indonesia yang menghadirkan karya unggulan UMKM binaan BI dari seluruh Indonesia. Acara pameran yang akan berlangsung 12-14 Juli 2019 ini dibuka oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo dan dihadiri oleh 370 dari total 898 UMKM binaan.
“Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada mitra binaan BI dan merupakan acara tahunan BI. Tahun ini kita tampil beda,”ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sambutannya saat membuka acara Pameran Kain dan Kerajinan Karya UMKM Unggulan BI di Jakarta Convention Center, Jumat (12/7/2019).
Perry mengungkapkan, acara tahun ini menghadirkan 120 UMKM kain tradisional dan pakaian jadi, 80 UMKM produk kerajinan serta 154 produk kuliner olahan.
Hadir dalam pembukaan pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Gubernur BI Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla.
“Setiap tahun kami hadir dengan tampilan baru. Ada 4 hal baru yang kami hadirkan, salah satunya UMKM yang ada sudah kami hubungkan ke designer, e-commerce dan sudah mulai diekspor ke luar negeri,”paparnya.
Selain itu dirinya mengungkapkan, untuk KKI tahun ini sistem pembayaran yang digunakan juga makin beragam karena selain menerima debit dan kartu kredit, tenant juga menerima pembayaran melalui uang elektronik seperti OVO, LinkAja serta QRIS yang baru diresmikan Mei yang lalu.
“Kami juga telah menjadi perantara bagi bertemunya UMKM binaan kami dengan marketplace Indonesia agar produk yang dipasarkan semakin luas jangkauannya,”papar Perry.
Saat ini, terdapat 91 UMKM yang telah melakukan ekspor ke berbagai negara.
Sementara itu Presiden Jokowi seusai meninjau produk UMKM tersebut menyebutkan, saat ini produk yang dihasilkan oleh UMKM binaan ini sudah mengalami banyak perbaikan dari sisi kualitas produk hingga pengemasan yang semakin menarik.
“Memang mengalami perbaikan yang signifikan seperti dari packagingnya. Dengan demikian, pembeli juga merasa puas karena kualitasnya bagus,” kata Presiden Jokowi.