JAKARTA, Stabilitas.id – Keberangkatan penumpang yang menggunakan transportasi udara domestik naik 37,17 persen sebanyak 3,9 juta orang, jika dibandingkan dengan bulan Febuari 2022. Penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 84,40 persen menjadi 187,9 ribu orang.
Pada periode Januari – Maret 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 10,7 juta orang atau naik 55,56 persen, dan jumlah penumpang internasional sebanyak 373,5 ribu orang atau naik 200,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Dilansir dari rilis Badan Pusat Statistik, Senin (9/5/2022), jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Tangerang yang mencapai 3,1 juta orang atau 28,66 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti JuandaSurabaya sebanyak 840,5 ribu orang atau 7,85 persen.
BERITA TERKAIT
Selanjutnya, jumlah penumpang angkutan laut domestik juga mengalami kenaikan 9,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 1,3 juta orang pada Maret 2022. Hal ini sejalan dengan jumlah barang yang diangkut naik 7,36 persen menjadi 27,1 juta ton.
Selama periode Januari – Maret 2022, jumlah penumpang mencapai 3,8 juta orang atau naik 1,86 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021, sedangkan jumlah barang yang diangkut turun 0,59 persen atau mencapai 78,1 juta ton.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh pelabuhan utama yang diamati, yaitu Pelabuhan Balikpapan sebesar 101,23 persen; Makassar 47,25 persen; Tanjung Priok 44,96 persen; Belawan 38,26 persen; dan Tanjung Perak 38,05 persen.
Lebih lanjut, Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Maret 2022 sebanyak 19,4 juta orang atau naik 48,76 persen dibanding Februari 2022. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 19,54 persen menjadi 5,1 juta ton.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing naik 49,87 persen; 44,11 persen; dan 45,24 persen.
Dalam periode Januari – Maret 2022, jumlah penumpang mencapai 50,2 juta orang atau naik 33,40 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 14,16 persen menjadi 13,5 juta ton.
Peningkatan terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik 12,96 persen dan 14,49 persen.***