JAKARTA, Stabilitas.id – Seiring dengan bertambahnya pengguna internet dan media sosial, sektor perdangangan online (e-commerce) diperkirakan tumbuh hingga 37% secara tahunan. Pertumbuhan ini dapat mendorong permintaan pusat dan data local dan investasi dari penyedia cloud berskala besar.
Vice President of Local Business Area, Motion ABB Indonesia, Chen Kang Tan mengatakan dalam siaran pers pada Selasa (27/9/22), permintaan pasar di estimasi mencapai 29 juta pengguna.
Terlebih, saat ini Indonesia menargetkan untuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar pada 2030 mendatang, yang dilakukan melalui transformasi digital di berbagai industry.
Hal ini juga berkontribusi pada naiknya permintaan inovasi solusi pusat data yang membutuhkan efisiensi energi yang dapat diandalkan tanpa gangguan.
Saat ini pangsa pasar pusat data Indonesia cukup menjanjikan atau sebesar US$ 1,7 miliar dan diproyeksikan akan mencapai US$ 2,4 miliar pada tahun 2027.
Untuk itu ABB berupaya mempenetrasi industri pusat data, dengan memperkenalkan solusi tata udara (HVAC), melalui ABB drive ACH580, drive regeneratif dengan harmonisa ultra rendah untuk mendukung sistem tata udara pada pusat data melalui mekanisme yang mampu meningkatkan efisiensi energi.
Hal ini memposisikan ABB ACH580 sebagai pilihan terbaik untuk meningkatkan efisiensi proses dan sistem pada pusat data.***