JAKARTA, Stabilitas.id – Jumlah angkatan kerja pada bulan Febuari 2022 mengalami kenaikan hingga 4,20 juta orang menjadi 144,01 juta orang dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,98 persen.
Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Penduduk usia kerja pada Februari 2022 sebanyak 208,54 juta orang, naik sebanyak 3,18 juta orang jika dibanding Februari 2021.
Dilansir dari rilis Badan Pusat Statistik, komposisi angkatan kerja pada Februari 2022 terdiri dari 135,61 juta orang penduduk yang bekerja dan 8,40 juta orang pengangguran. Apabila dibandingkan Februari 2021, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 4,20 juta orang. Penduduk bekerja naik sebanyak 4,55 juta orang, sementara pengangguran turun sebanyak 0,35 juta orang.
BERITA TERKAIT
Penduduk yang bekerja sebanyak 135,61 juta orang, naik sebanyak 4,55 juta orang dari Februari 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (0,37 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Jasa Lainnya (0,51 persen poin).
Sebanyak 81,33 juta orang (59,97 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 0,35 persen poin dibanding Februari 2021.
Berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk bekerja dapat dikategorikan menjadi kegiatan formal dan informal. Penduduk yang bekerja di kegiatan formal mencakup mereka dengan status berusaha dengan dibantu buruh tetap/dibayar dan buruh/karyawan/pegawai, sedangkan sisanya dikategorikan sebagai kegiatan informal (berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga/tak dibayar).
Persentase setengah pengangguran turun 0,85 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 0,15 persen poin dibandingkan Februari 2021. Jumlah pekerja komuter pada Februari 2022 sebanyak 7,07 juta orang, jumlah pekerja komuter terus mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,83 persen, turun sebesar 0,43 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021. TPT laki-laki sebesar 6,31 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 5,09 persen. TPT laki-laki dan perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,50 persen poin dan 0,32 persen poin jika dibandingkan Februari 2021.
Terdapat 11,53 juta orang (5,53 persen) penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (0,96 juta orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (0,55 juta orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (0,58 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (9,44 juta orang).***