BERITA TERKAIT
JAKARTA-PT Visi Media Asia Tbk baru saja mengumumkan hasil kinerjanya di sepanjang Semester I/2017 lalu. Di sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perusahaan berkode emiten VIVA itu berhasil membukukan nilai pendapatan sebesar Rp1,33 triliun. Nilai tersebut terhitung tumbuh sembilan persen dibanding catatan pada periode sama tahun sebelumnya yang Rp1,219 triliun. Dengan pendapatan sebesar itu, VIVA pun sukses meraup laba bersih sebesar Rp217 miliar, atau tumbuh hingga 118 persen dibanding catatan laba pada Semester I/2016 yang hanya sebesar Rp100 miliar. “Catatan kinerja VIVA merupakan yang tertinggi dibanding perusahaan-perusahaan media lain yang tercatat sebagai emiten di bursa Indonesia,” ujar Presiden Direktur VIVA, Anindya N. Bakrie, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (30/8).
Tak hanya VIVA sebagai induk usaha, menurut Anindya, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) juga membukukan kinerja yang positif, di mana pertumbuhan pendapatannya mencapai 20 persen atau tertinggi dibanding pemain lain di industri media Tanah Air. Atas prestasi tersebut, Anindya pun menyebut keberhasilannya didukung oleh kemampuan perusahaan mendongkrak audience shares melalui ANTV yang telah mempertahankan posisinya sebagai stasiun TV FTA Tier-1 dengan audience shares rata-rata xxx untuk periode semester 1 2017. “Kesuksesan ini terus berlanjut hingga memasuki Semester II/2017, di mana rata-rata audience shares ANTV untuk periode 1 Juli sampai 30 Agustus berada di posisi tertinggi diantara seluruh stasiun TV FTA, yaitu 15,9,” tutur Anindya. Hal ini, lanjut Anindya, menunjukkan bahwa VIVA telah berada pada arah yang benar, dengan strategi programming yang diterapkan melalui penayangan konten-konten yang diminati pemirsa Indonesia.