JAKARTA, Stabilitas.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat dengan kegiatan edukasi di berbagai daerah, salah satunya di Desa Ngargogondo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, turut hadir dalam kegiatan edukasi keuangan kepada penduduk desa yang diselenggarakan di Balai Ekonomi Desa Ngargogondo, Kec. Borobudur, pada Senin (4/3/24).
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, dan sekitar 300 warga Desa Ngargogondo yang kebanyakan petani, pelaku UMKM, pelaku industri pariwisata, kelompok usaha milenial, anggota Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta 1.000 peserta online.
Dalam sambutannya, Friderica menyampaikan, OJK terus mendukung peningkatan perekonomian masyarakat melalui penguatan UMKM, salah satunya pengetahuan usaha.
“Ekonomi masyarakat harus kita dukung. Kalau kita lihat, UMKM ini menyumbang porsi yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia. Serapan tenaga kerjanya juga luar biasa. Ini yang saya juga sangat salut dan mendukung,” ungkap Friderica.
Ia juga menjelaskan mengenai program OJK dalam mendukung UMKM dan mengajak industri jasa keuangan untuk dapat memberikan support, terutama terkait pembiayaan UMKM agar bisa naik kelas.
“OJK banyak menyelenggarakan bisnis matching, artinya, kita mengumpulkan banyak sekali pelaku UMKM, dan mempertemukan dengan bank dan juga industri jasa keuangan yang bisa memberikan pinjaman. Kami juga melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan untuk Bapak Ibu masyarakat di sini agar usahanya bisa naik kelas,” jelasnya.
Friderica juga mengingatkan agar masyarakat yang mendapat pinjaman/bantuan pembiayaan dari industri jasa keuangan untuk menjaga riwayat catatan keuangan melalui SLIK OJK agar mudah mendapatkan fasilitas pinjaman kembali dari lembaga jasa keuangan yang kredibel.
Dalam kesempatan yang sama, Adi Waryanto yang juga hadir, memberikan apresiasi kepada OJK yang telah memberikan edukasi keuangan di daerah Kabupaten Magelang. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait produk maupun layanan jasa keuangan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada kita semua. Sekaligus, masyarakat akan semakin mengenal tentang keberadaan, fungsi, tugas, dan peran OJK. Kemudian, bisa memahami produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, manfaat, fitur, dan risiko, hak serta kewajiban, dan cara mengakses dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penggunaan produk layanan jasa keuangan,” ungkap Adi Waryanto.
Pada sesi pemaparan materi dijelaskan lebih lanjut mengenai waspada pinjaman online ilegal, pentingnya perencanaan keuangan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Mikro, dan materi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Materi tersebut dipilih karena Kabupaten Magelang terkenal dengan tiga sektor utamanya yaitu pertanian, pariwisata dan UMKM.***