JAKARTA, Stabilitas.id – Event nasional yang masuk dalam rangkaian Kharisma Event Nusantara (KEN) “Sanur Village Festival 2022” memberikan multiplier effect yang besar bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
Hal ini diungkapkan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya saat membuka “Sanur Village Festival 2022” di Pantai Matahari Terbit, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Bali, pada Kamis (18/8/22).
Menteri Sandi juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Pembangunan Sanur dan stakeholders terkait yang telah sukses menggelar kembali Sanur Village Festival yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
BERITA TERKAIT
Sanur Village Festival adalah acara musik tahunan yang sudah dilangsungkan sejak tahun 2006. Pada tahun ini, Sanur Village Festival berlangsung selama lima hari, yaitu pada 17 – 21 Agustus 2022.
“Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa kontribusi PDB ekonomi kreatif Rp4,8 triliun di tahun 2022 dan kalau kita lihat bahwa festival musik ini memiliki peran yang sangat besar, selain untuk mendatangkan wisatawan mancanegara, ada juga kuliner, kriya yang memberikan kontribusi yang luar biasa,” ungkap Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga berharap Kharisma Event Nusantara seperti Sanur Village Festival, Ubud Jazz Festival, Pesta Kesenian Bali, Denpasar Festival, hingga Penglipuran Village Festival dapat membawa semangat baru dan menjadi daya ungkit bagi kesejahteraan masyarakat Bali dengan semangat G20 recover together, recover stronger.
Selain itu, Chairman Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra menyampaikan syukurnya karena Sanur Village Festival hadir kembali setelah dua tahun terhenti.
“Kami dapat merasakan tiap tahunnya Sanur Village Festival memberikan ruang kepada seniman, memberikan ruang kepada insan kreatif yang kita harapkan menginspirasi pertumbuhan percepatan perekonomian karena banyak stakeholders yang terlibat di dalamnya,” ungkap Ida Bagus.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.
Hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati; Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati; Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara; dan para pejabat pemerintah daerah Bali dan stakeholders terkait.***