JAKARTA, Stabilitas.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) siap menyambut lonjakan wisatawan saat libur lebaran 2022. Hal ini disampaikan dalam tinjauannya pada Sabtu (30/3/22).
Ia menjelaskan bahwa Ragunan menjadi destinasi favorit masyarakat yang tidak ikut mudik lebaran. Menimbang lokasinya yang strategis di tengah ibukota, maka diperlukan kesiapan yang matang untuk menyambut wisatawan yang ingin berekreasi bersama keluarga.
“Karena ini juga destinasi andalan di DKI Jakarta, target dari Kadis di hari pertama lebaran (3/5/2022) 45 ribu pengunjung yaitu 75 persen dari kapasitas sebanyak 60 ribu. Kita harapkan semua menerapkan protokol kesehatan. Sama seperti Ancol, TMR juga menerapkan sistem reservasi secara online, dan kami pastikan destinasi ini siap menampung masyarakat yang hendak berwisata saat libur lebaran 2022 di Jakarta.” jelasnya.
BERITA TERKAIT
Masyarakat yang ingin membeli tiket masuk kebun binatang Ini disarankan mendaftar secara online satu hari sebelum kedatangan. Pendaftaran akan dibuka sejak pukul 07.30 WIB hingga jumlah pengunjung sebanyak 45 ribu orang terpenuhi.
“Lebaran ini momentum kita membangkitkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, dan lebaran menjadi momentum masuk ke dalam tatanan ekonomi baru kita. Kalau DKI Jakarta siap sekali karena mereka sudah menerapkan digitalisasi. Ini yang menjadi tantangan kita di destinasi wisata di luar Jakarta,” ungkap Menprakraf.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pengunjung, yakni bukti vaksinasi dosis kedua yang diperuntukkan bagi orang dewasa dan anak usia 6-12 tahun sudah divaksinasi dosis pertama.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UP Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyatu menjelaskan, jumlah kunjungan sampai saat ini ke TMR ada 2.200 pengunjung. Untuk menarik pengunjung pada musim libur lebaran ini, pihak pengelola akan menghadirkan berbagai atraksi-atraksi menarik.
“Kita akan mengadakan acara feeding time ketupat, jadi makanan-makanan satwa dimasukkan ke dalam tempat berbentuk ketupat, yang nantinya diberikan kepada satwa-satwa seperti gorila, gajah, dan harimau,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata; Kadis Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati; Kepala UP Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyatu; serta didampingi Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.***