JAKARTA, Stabilitas — PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) hari ini mengumumkan penyelenggaraan lomba lari internasional yang tahun ini memasuki tahun kelima, akan berlangsung pada hari Minggu, 28 Agustus 2016 mendatang di Gianyar, Bali. Dalam kesempatan yang sama Maybank Indonesia juga mengumumkan perubahan nama event dari “BII Maybank Bali Marathon” menjadi “Maybank Bali Marathon” selaras dengan identitas baru perusahaan.
Para peserta dapat melakukan registrasi secara on line melalui situs www.balimarathon.com yang akan dibuka mulai 15 April 2016 pukul 00.00 WIB. Dalam registrasi berlaku prinsip first come first served, dimana peserta yang lebih cepat mendaftar lebih memiliki peluang untuk terdaftar dan mendapatkan kesempatan berlomba. Kategori yang diperlombakan meliputi kategori full-marathon, half-marathon, 10K dan lomba lari anak. Peserta yang merupakan nasabah Maybank Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk mendaftar dengan harga khusus, sesuai syarat dan kondisi yang akan ditentukan dan diumumkan lebih lanjut melalui www.balimarathon.com.
Sejak pertama diselenggarakan pada tahun 2012, Maybank Bali Marathon sebagai lomba lari berstandar internasional telah mengantongi sertifikasi dari International Measurement Certificate number INA2012/009 dan telah disahkan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS). Pengukuran rute dilakukan International Measurement Administrator Dave Cundy, yang memiliki Grade A IAAF-AIMS course measurer. Sementara rute 10K telah mendapat sertifikasi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Sejak 2014, event lomba lari yang diselenggarakan oleh Maybank Indonesia ini telah memenuhi kualifikasi sebagai official race directory Boston Marathon, yang merupakan salah satu dari enam World Major Marathon series (disamping Berlin, New York, London, Chicago, dan Tokyo Marathon). Hanya pelari yang mampu menyelesaikan lomba lari marathon tertentu, termasuk Maybank Bali Marathon, dalam kualifikasi waktu (qualifying time) minimum yang telah ditentukan, berhak untuk melakukan pendaftaran di Boston Marathon.
Maybank Bali Marathon juga mendapatkan pengakuan menjadi salah satu lomba yang tercatat sebagai Remarkable Races You Need to Run Before You Die [Lomba Luar Biasa yang Wajib Diikuti sebelum Tutup Usia] menurut The Active Times. Dalam versi ini, Maybank Bali Marathon disejajarkan dengan lomba marathon yang telah dikenal di dunia termasuk Boston, New York dan Great Wall China Marathon. Selain itu, polling yang dilaksanakan oleh RunHood Instagram Magazine menempatkan lomba tersebut sebagai Best Marathon 2015, Best Half Marathon 2015 dan Best Finisher Medal 2015.
Saat pertama kali diselenggarakan pada 2012, Maybank Bali Marathon berangkat sejalan dengan mulai bertumbuhnya kembali animo masyarakat terhadap hobi lari. Penyelenggaraan Maybank Bali Marathon menandai kembalinya ajang lomba full marathon internasional di tanah air setelah vakum 22 tahun dari kalender olah raga nasional. Pada 2012, sekitar 2.000 peserta mengikuti lomba lari yang memperlombakan ajang full marathon berstandar internasional dengan jarak 42,195 km, half marathon (21,0975 km) dan 10K (10 km). Jumlah peserta meningkat menjadi 3.000 peserta pada 2013 dan naik menjadi 4.500 peserta pada 2014 hingga mencapai lebih dari 5.000 peserta pada 2015. Disamping dari dalam negeri, tercatat juga peserta dari luar negeri, termasuk dari Kenya, Ethiopia, Eropa, Amerika Serikat, Australia dan Asia.
“Memperhatikan animo peserta yang terus meningkat dari tahun ke tahun, kami memproyeksikan penambahan slot peserta sekitar 25% dari jumlah peserta tahun lalu. Penambahan slot ini tentu saja harus kami sertai dengan kesiapan infrastruktur yang lebih baik karena kami tetap harus menjaga dan memastikan kualitas, keamanan dan kenyamanan lomba. Penambahan peserta pada prinsipnya tidak boleh mengurangi kualitas lomba,” kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia.
Menurut Taswin, selaras dengan misi humanizing financial services, khususnya berada di tengah komunitas, Maybank Indonesia tumbuh dan berkembang bersama komunitas pehobi lari sejak 2012. “Kami mencermati beberapa peserta yang dulu memulai dari 10K kini sudah naik tingkat ke half marathon hingga full marathon. Bahkan ada peserta dengan latar belakang non atlet mampu bersaing di ajang Maybank Bali Marathon,” jelasnya.
Tercatat, model Indonesia, Kelly Tandiono berhasil menjadi juara kedua dalam nomor 10K kategori Indonesia di Maybank Bali Marathon 2015. Dari segi prestasi, atlet nasional Triyaningsih juga mampu mencatatkan namanya di antara peserta asing termasuk pelari Kenya dengan menjadi runner up 10K kategori open (internasional) di Maybank Bali Marathon 2015.
Sebagai bagian dari penyelenggaraan Maybank Bali Marathon, seperti tahun-tahun sebelumnya, Maybank Indonesia kembali akan melanjutkan program corporate social responsibility (CSR) di Bali, khususnya di kawasan yang dilalui dalam jalur lomba marathon. Ribuan masyarakat Bali dan murid-murid dari 27 sekolah di Gianyar kembali akan berpartisipasi menyambut hangat para peserta dan menyemarakkan event lari internasional ini.
“Pelaksanakan CSR secara berkesinambungan sudah menjadi bagian dari upaya positif kami untuk turut berbagi dalam upaya pengembangan komunitas secara berkelanjutan di Bali. Melanjutkan inisiatif CSR mendukung olah raga, kesehatan masyarakat dan pendidikan yang dilakukan sebelumnya, pada 2016 ini kami akan memfokuskan pada upaya membangun centre of excellence di Gianyar, dengan prioritas penyelenggaran pelatihan olah raga dan pendidikan,” kata Taswin.