JAKARTA, Stabilitas.id — PT Bank Maybank Indonesia, Tbk hari ini meresmikan tiga kantor cabang Syariah Maybank Indonesia di Jambi, Malang dan Banda Aceh secara serentak. Acara peresmian yang dilakukan secara virtual tersebut dihadiri oleh Taswin Zakaria, Presiden Direktur, Maybank Indonesia beserta jajaran Komisaris dan Direksi Bank, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tiga kota tersebut.
Dalam sambutannya Taswin menyampaikan, peresmian ini merupakan wujud upaya Maybank Indonesia dalam mengoptimalkan layanan Syariah kepada masyarakat luas, dan untuk memperkenalkan solusi keuangan syariah yang mempunyai competitive advantage.
“Dengan diresmikannya tiga kantor cabang Syariah, maka kini kami memiliki total 18 kantor cabang Syariah di seluruh Indonesia,”kata Taswin.
Sejak 2014 lalu, Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah (UUS) telah menjalankan strategi Shariah First yang berfokus pada upaya aktif untuk memperkenalkan solusi keuangan Syariah terlebih dahulu kepada para nasabah sebagai sebuah solusi keuangan yang dikelola sesuai prinsip Syariah, yang dapat diakses oleh segala lapisan masyarakat tanpa memandang agama maupun kepercayaan.
Disamping itu, Bank juga mengadopsi pendekatan Leveraged Model, dimana UUS Maybank Indonesia dapat mendayagunakan seluruh sumber daya dan jaringan Bank untuk memasarkan produk keuangan berbasis Syariah.
“Leveraged Model yang kami terapkan telah mampu memberi kontribusi pada persentase rata-rata pertumbuhan aset tahunan UUS Maybank Indonesia yang mencapai 17,1% dalam lima tahun terakhir,” ujar Taswin.
Ada pun penambah jaringan kantor cabang Syariah Maybank Indonesia tersebut merupakan bagian dari upaya Bank untuk mewujudkan misi Humanising Financial Services dengan tujuan agar layanan perbankan Maybank Indonesia dapat berperan dalam memajukan perekonomian, termasuk potensi ekonomi daerah dalam berbagai bidang usaha perdagangan dan perindustrian.
Sementara itu, Romy Buchari, Head Shariah Banking, Maybank Indonesia mengatakan, melalui jaringan kantor cabang Syariah, Maybank siap melayani kebutuhan akan solusi keuangan berbasis Syariah bagi nasabah individu, UKM maupun Korporasi yang membutuhkan produk mulai dari simpanan, tabungan haji hingga pembiayaan properti atau infrastruktur.
“Selain itu, UUS Maybank Indonesia juga dapat memfasilitasi perusahaan daerah yang membutuhkan pembiayaan proyek-proyek pembangunan daerah. Kami berkomitmen untuk membantu dalam membangun perekonomian Syariah di Tanah Air, dimana bisa dilihat porsi aset Syariah kami telah melampaui 21% dari total aset Maybank Indonesia. Ini adalah persentase tertinggi dari seluruh Unit-unit Usaha Syariah yang ada di Indonesia,”bebernya.
Peresmian kantor cabang Syariah Banda Aceh merupakan perwujudan atas penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 tahun 2018 yang ditetapkan oleh Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam yang mengatur kegiatan usaha lembaga keuangan untuk dijalankan sesuai dengan prinsip Syariah.
Disamping sektor ritel, UUS Maybank Indonesia juga telah berperan aktif di sejumlah proyek strategis di tanah air, diantaranya, sebagai bank pertama di Tanah Air yang menyediakan fasilitas pembiayaan untuk pengadaan vaksin Covid-19 kepada PT Bio Farma (Persero) sebesar USD 185 juta atau setara Rp 2,68 triliun di akhir tahun 2020 lalu. Kemudian, UUS Maybank Indonesia telah membantu Pemerintah dalam menerbitkan Green Sukuk sebesar USD 2,5 milyar. Selain itu UUS Maybank Indonesia juga menyediakan fasilitas Foreign Currency Hedging Islamic Banking (iB) yang mulai diperkenalkan ke pasar sejak awal 2020.