JAKARTA, Stabilitas — RUPST PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) hari ini menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham. Sebesar 5,4% dari laba bersih atau Rp96,71 miliar digunakan sebagai cadangan dan 20%-nya dibagikan sebagai Dividen Tunai dengan total maksimal sebesar Rp360,80 miliar atau sebesar Rp5,33 per saham. Sisanya sebesar 74,6% atau Rp1,3 triliun ditetapkan sebagai Laba Ditahan.
Pemegang Saham yang berhak menerima dividen tunai tahun buku 2017 adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 April 2018, dan dividen tunai akan dibayarkan pada tanggal 4 Mei 2018.
Sementara itu, RUPSLB menyetujui rencana penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue yang akan disebut sebagai Penawaran Umum Terbatas 8 (PUT 8) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 12,8 milar saham seri D dengan nilai nominal Rp22,50 per saham.
BERITA TERKAIT
Seluruh saham Seri D hasil PUT 8 ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham-saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen. Perseroan berencana akan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran atas rencana PUT 8 ini kepada Otoritas Jasa Keuangan pada bulan April 2018. PUT 8 ini ditargetkan dapat diselesaikan pada semester pertama tahun ini.
”Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan dalam rangka memperkuat posisi Maybank Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia” kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (11/4/2018).