JAKARTA, Stabilitas.id – Komplek perkantoran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi salah satu ikon arsitektur terbaru Indonesia. Desainnya, yang diberi nama Arthadhyaksa, merupakan hasil karya pemenang sayembara desain kantor LPS di IKN, yang diselenggarakan oleh LPS bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
Sayembara ini bukan hanya sekadar kompetisi desain, melainkan sebuah langkah inovatif LPS untuk melibatkan masyarakat dan para profesional di bidang arsitek dalam mewujudkan kantor pusat yang tak hanya ikonik, tetapi juga pintar (smart) dan ramah lingkungan (eco-friendly) sesuai konsep pembangunan IKN.
“Arthadhyaksa bukan hanya bangunan, tapi simbol pelindung harta kekayaan dan sistem keuangan. Desainnya mencerminkan soliditas dan keterbukaan, dengan ruang-ruang efisien, hemat energi, serta kolaboratif yang memiliki nilai sosial,” ungkap Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS.
Konsep kompleks perkantoran Arthadhyaksa didasarkan pada tiga prinsip utama. Pertama, Konsep Arsitektur Kota: Mengingat gedung perkantoran LPS berada di Zona Lembaga Perekonomian yang saling terkait dengan lembaga lain seperti Bank Indonesia dan OJK, konsep ini menjadi landasan desain.
Kedua, Konektivitas dan Keberlanjutan Area Kawasan Hijau: Menekankan perancangan kawasan yang menghubungkan area hijau antar kawasan, serta optimalisasi area terbuka hijau antar kompleks perkantoran.
Ketiga, Smart and Sustainable Mobility: Mendorong keberlanjutan transportasi publik di kawasan dengan dirancang sebagai crowd catchment, berdekatan dengan titik transportasi utama.
Pembangunan kompleks perkantoran akan dilakukan dalam tiga tahap, dengan tahap pertama berfokus pada pembangunan gedung utama sebagai pusat operasional LPS. Tahap ini diharapkan selesai pada akhir 2024. Pembangunan selanjutnya akan mengikuti perkembangan ekosistem IKN menjadi smart forest city.
Dalam rangka mewujudkan rencana berkelanjutan, LPS memastikan alokasi sumber daya yang efisien, pemilihan penyedia terbaik, serta penggunaan bahan berkualitas dan ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan semangat LPS untuk menjadikan kompleks gedung perkantoran Arthadhyaksa selaras dengan konsep Ibu Kota Nusantara sebagai smart forest city.
Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, “Arthadhyaksa bukan sekadar bangunan, melainkan janji LPS untuk memberikan kontribusi yang berkelanjutan terhadap Ibu Kota Nusantara yang cerdas dan lestari.”
Penulis: Syahrani
