JAKARTA, Stabilitas.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para kreator muda untuk beradu bakat dalam kompetisi video pendek dan poster iklan layanan masyarakat bertajuk Festival Creartive 2023. Kompetisi ini berlangsung hingga 31 Oktober 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris LPS, Dimas Yuliharto dalam acara roadshow talkshow Festival Creartive 2023, yang berlangsung di Jakarta, pada Selasa (17/10/23).
“Ayo kreator muda, segera daftarkan diri dan tunjukkan bakatmu. Ajang ini berpotensi menghadirkan peluang bagi para sineas dan kreator muda untuk saling bersaing secara sehat dalam menunjukkan potensinya, sehingga diharapkan dapat mendorong kemajuan industri seni dan kreatif Tanah Air,” ungkapnya
Roadshow talkshow Festival Creartive 2023 digelar oleh LPS di Jakarta, Bandung (27 September 2023), dan Yogyakarta (4 Oktober 2023). Sejak pendaftaran pada September lalu, LPS telah menerima kurang lebih 500 karya video pendek dan lebih dari 400 karya poster.
Dimas menyampaikan, LPS senantiasa berkomitmen dalam mendukung upaya-upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, yang mana, pihaknya percaya bahwa pendekatan kreatif menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
“Melalui kompetisi video pendek dan poster iklan layanan masyarakat ini, secara tidak langsung LPS merangkul dua pihak sekaligus yaitu sineas dan kreator muda serta penonton dari karya mereka untuk menabung di bank. Kami berharap hal ini dapat membangun kesadaran finansial di kalangan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Sutradara Fajar Nugros, salah satu dewan juri Festival Creartive 2023, turut memberikan informasi penting, mulai dari proses kreatif, pengelolaan anggaran hingga pasca produksi dari sebuah karya film.
“Senantiasa mengasah kreatifitas, bergabung di komunitas juga menjadi hal yang penting, karena hal tersebut tak hanya diperlukan dalam menciptakan karya, melainkan juga dalam menarik minat para investor, bahkan dalam mengelola anggaran yang terbatas, agar tetap dapat menghasilkan karya berkualitas,” jelasnya.
Fajar Nugros juga mengingatkan, dengan semakin terjaminnya Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia, karya yang berkualitas bisa menjadi investasi atau simpanan untuk masa depan bagi seorang sineas. Untuk itu, Ia memotivasi para sineas dan kreator muda untuk tetap bersemangat dalam berkarya meskipun dengan keterbatasan biaya.
Fajar Nugros juga membagikan kiat-kiat menghasilkan karya yang berkualitas, diantaranya: membuat perencanaan dengan matang dan cermat, seperti membuat naskah yang sesuai dengan anggaran, serta mempertimbangkan lokasi, pemain dan peralatan yang tersedia. Artinya, semakin matang perencanaan, maka semakin efisien pula pengelolaan anggarannya.
“Hal ini juga dapat membuka peluang menemukan sumber daya tambahan, nasihat, atau bahkan investor potensial. Selain itu, manfaatkanlah teknologi yang ada, termasuk smartphone yang kini semakin dilengkapi dengan kamera yang memiliki kemampuan mumpuni untuk menghasilkan video dengan kualitas baik,” tutup Fajar.
Adapun, untuk Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan kompetisi dapat dilihat di Situs Web Resmi LPS: www.lps.go.id.***