JAKARTA, Stabilitas — Ditengah perekonomian yang belum stabil dan perkembangan industri era digital 4.0, pengembangan dan pelatihan bagi sumber daya di industri perbankan dan jasa keuangan sangat penting untuk menghadapi persaingan industri perbankan yang makin ketat saat ini. Hal ini dikatakan Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Hartadi A. Sarwono saat membuka Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (Sespibank) Angkatan 70, di Kampus Bumi LPPI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2019.
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini mengatakan, saat ini industri perbankan bukan saja harus bersaing dengan industri sejenis, namun juga dengan financial technology (fintech) yang makin marak seiring dengan perkembangan digital dan teknologi informasi. Perkembangan digital juga telah membuat silo-silo di perbankan sangat ketat sekali. Bahkan di Eropa, industri bank makin menciut, termasuk menutup kantor-kantor cabangnya karena semua sudah bisa dilayani dengan teknologi tanpa kehadiran orang-orang di front office, misalnya.
“Tantangan tersebut harus dijawab oleh sumber daya perbankan, untuk terus melatih diri dengan pengetahuan, agar bisa aware dengan tantangan ini,” tegas Hartadi.
BERITA TERKAIT
Sespibank adalah jenjang tertinggi pendidikan profesi perbankan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan bagi bankir senior profesional sebagai salah satu syarat untuk menduduki posisi puncak. Program ini dilengkapi dengan Sertifikasi General Banking Tingkat 3.
Peserta Sespibank adalah para senior manajer yang dipersiapkan untuk memegang posisi strategis dan diproyeksikan menjadi pimpinan bank/lembaga keuangan (prioritas akan diberikan bagi mereka yang pernah mengikuti diklat pemimpin cabang atau sederajat). Program yang dilaksanakan selama tujuh minggu ini telah melahirkan 69 angkatan.
Sespibank Angkatan 70 yang akan berlangsung mulai dari 15 Maret hingga 3 Mei 2019, diikuti oleh 20 orang yang berasal dari Bank BUMN, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Syariah dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB). (Agt)