JAKARTA, Stabilitas – PT Bank CIMB Niaga Tbk, terus mendukung aktivitas industri kreatif, salah satunya mensponsori proyek film dokumenter berjudul ‘Banda The Dark Forgotten Trail’. Selain CIMB Niaga, Film ‘Banda The Dark Forgotten Trail’ juga mendapat dukungan dari PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood).
Film ini menuturkan ulang kisah sejarah Kepulauan Banda dan pala, sebuah cerita yang hampir terlupakan yang sebetulnya mampu membangkitkan kembali suatu semangat kebangsaan dan persatuan bangsa Indonesia saat ini.
Direktur Compliance, Corporate Secretary and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, CIMB Niaga, yang merupakan bank BUKU 4 di Tanah Air mempersembahkan film Banda the Dark Forgotten Trail, juga seluruh rangkaian acara Jalur Rempah sebagai wujud nyata dukungannya terhadap nilai-nilai sejarah dan pengembangan budaya Indonesia.
“Sebagai institusi yang memiliki sejarah panjang dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia, CIMB Niaga percaya bahwa dengan mengenal sejarah dan mengimplementasikan nilai-nilai positif di dalamnya, kita dapat lebih menghargai pencapaian yang diraih sehingga termotivasi menjadi lebih baik. Kami berkomitmen untuk selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan demi kemajuan bangsa ini melalui inovasi yang terus dilakukan,” kata Fransiska di Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Komitmen tersebut, lanjut Fransiska, sejalan dengan fokus CIMB Niaga untuk selalu mendukung nasabah berkembang di berbagai aspek dan dalam setiap jenjang kehidupan serta terus maju dalam mencapai keinginan dan impiannya, sesuai dengan brand promise CIMB Niaga yang baru bertajuk “Forward”.
“Hal ini diwujudkan melalui berbagai ekspresi antara lain melalui Forward>Your Dreams; Forward>Your Future; Forward>Your Business dan Forward>Your Achievement,” ujar Fransiska.
Sementara Fierman Authar, Head of Consumer Engagement, Corporate Marketing Indofood menuturkan, melalui film Banda the Dark Forgotten Trail ini, Indofood ingin menumbuhkan kembali semangat nasionalisme anak bangsa khususnya generasi muda terhadap sejarah rempah-rempah Nusantara dan meningkatkan kecintaannya terhadap kuliner nusantara yang kaya akan rempah seperti produk-produk Indofood.
“Produk-produk dari group Indofood yang akan berpartisipasi dan berkolaborasi di rangkaian acara Jalur Rempah ini adalah Indomie, Chitato, Indomilk, Bogasari, Bimoli dan Club Water.”
Fierman juga menyampaikan bahwa, rempah-rempah merupakan bagian yang selalu melekat dalam berbagai produk makanan yang diproduksi oleh Indofood, khususnya untuk produk mie instan, bumbu dan makanan ringan.
“Kekayaan Nusantara akan rempah-rempah ini pula yang menggaungkan kuliner Nusantara di mata dunia. Indofood sebagai salah satu perusahaan makanan terkemuka ikut mendukung film Banda the Dark Forgotten Trail dan seluruh rangkaian program Jalur Rempah Nusantara dan selalu menjadikan kuliner Nusantara yang kaya akan rempah sebagai inspirasi dalam berbagai produknya,” papar Fierman.
Banda the Dark Forgotten Trail adalah sebuah karya film panjang dokumenter yang diproduksi oleh Lifelike Pictures, yang diproduseri oleh Sheila Timothy dan Abduh Aziz, naskah ditulis oleh Irfan Ramli (penulis Cahaya Dari Timur, Surat Dari Praha dan Filosofi Kopi 2), dan disutradarai oleh Jay Subyakto.
Film Banda the Dark Forgotten Trail tayang serentak mulai 3 Agustus 2017 di jaringan bioskop nasional. “Semoga film ini dapat dinikmati oleh seluruh pencinta film nasional, dan sejarah Banda dapat kembali diingat untuk dijadikan semangat dan harapan untuk Indonesia di masa depan,” ungkap Sheila Timothy selaku produser film Banda the Dark Forgotten Trail.