JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk atau BRI senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah. Dalam rangka Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), perseroan telah mengantisipasi berbagai kebutuhan transaksi nasabah dengan menyiapkan layanan e-channel dan Digital Channel BRI dengan BRImo sebagai aplikasi unggulan BRI.
Saat ini, BRImo merupakan salah satu layanan digital banking andalan BRI dengan fitur yang sangat user friendly, aman, serta menyediakan banyak fitur transaksi keuangan lainnya yang memudahkan nasabah dalam menjawab berbagai kebutuhan perbankan.
Selain itu, untuk nasabah yang masih membutuhkan layanan di Banking Hall pada periode Nataru, BRI tetap membuka layanan weekend banking pada tanggal 24 dan 31 Desember 2022 di berbagai wilayah yang daftarnya dapat diakses pada website www.bri.co.id .
BERITA TERKAIT
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto. Transaksi dalam periode Nataru kali ini diprediksi akan mengalami peningkatan seiring mobilitas masyarakat yang kian membaik serta efek pandemi yang mulai mereda.
Andrijanto juga menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan kas telah disiapkan Rp 25 Triliun selama periode 24 Desember 2022 s.d 2 Januari 2023.
Di samping itu, Andrijanto juga menyebut antisipasi lonjakan transaksi dilakukan pada layanan e-channel seperti EDC, ATM, dan CRM BRI. Hingga kini, BRI tercatat telah memiliki lebih dari 21.000 ATM dan CRM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, nasabah juga dapat menikmati layanan keuangan digital Agen BRILink yang hingga November 2022 jumlahnya telah mencapai lebih dari 613.000 agen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
BRI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jaringan IT dan memastikan tidak ada gangguan saat terjadi lonjakan transaksi. Jaringan IT BRI telah disiapkan semaksimal mungkin guna meminimalisir gangguan yang ada.
Seluruh layanan electronic banking dapat diakses secara normal oleh nasabah di momen Nataru ini. BRI juga mengimbau nasabah agar dapat bertransaksi secara cashless dan memaksimalkan transaksi perbankan secara digital.***