JAKARTA, Stabilitas.id – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, melakukan dialog akhir tahun dengan perwakilan kantor wilayah Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia.
Dialog tersebut dilakukan pada Senin (30/12/24), jajaran Kemenkeu diwakili oleh para kepala kantor dari enam wilayah, yaitu Sumatera, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.
Menkeu mengatakan, dialog tersebut menjadi kesempatan bagi Kementerian Keuangan untuk merefleksikan kembali apa yang telah dilaksanakan dan dicapai sepanjang tahun 2024, serta memikirkan apa saja yang perlu untuk diperbaiki ke depannya.
“Kita menutup chapter tahun 2024 yang kita akui banyak sekali hal yang telah terjadi, yang diharapkan bisa memberi pembelajaran kepada kita semua di dalam pengelolaan keuangan negara, terutama juga karena 2024 merupakan tahun transisi dari pemerintahan,” ungkap Menkeu.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari kepala kantor wilayah menyampaikan kondisi kinerja dari masing-masing daerah, baik dari sisi perekonomian, APBN, hingga APBD. Menkeu meminta jajaran Kemenkeu di daerah melakukan koordinasi dengan jajaran Kemenkeu di pusat untuk bekerja bersama dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia, terutama kondisi kesejahteraan dan perekonomian.
“Saya ingin semuanya untuk bisa melihat bahwa APBN, APBD, dan seluruh keuangan negara ini adalah sebuah tanggung jawab satu keluarga keuangan negara, Kementerian Keuangan. Sehingga rakyat memahami bahwa mengurus Indonesia menggunakan keuangan negara itu identik dengan tanggung jawab kita sebagai bangsa Indonesia,” jelas Menkeu.
Apresiasi juga Menkeu sampaikan kepada jajaran Kemenkeu di seluruh Indonesia atas dedikasinya dalam menjaga keuangan negara.
“Saya tahu ini adalah pekerjaan dan tahun yang tidak mudah untuk kita semua. Jadi saya berterima kasih. Tolong sampaikan salam kepada semua jajaran Kementerian Keuangan di daerah. Rasa syukur, terima kasih atas berbagai macam prestasi, dedikasi, pekerjaan yang luar biasa dan juga terus menjaga satu sama lain sehingga keuangan negara bisa bekerja maksimal membantu masyarakat dan ekonomi kita,” tutup Menkeu.***