JAKARTA, Stabilitas — Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Frederica Widyasari Dewi menargetkan kenaikan Single Investor Identification (SID) atau nomor tunggal identitas pemodal di tahun 2019 hingga 40 persen.
“Kalau dari angka kemarin dalam setahun 40 persen naiknya paling tidak tahun depan juga angkanya akan segitu,”kata Frederica seusai menghadiri acara penandatanganan kerja sama pemanfaatan data Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di BEJ, Jumat (21/12/2018).
Ia mengatakan, dengan pertumbuhan sebesar 40 persen dan didukung oleh program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pihaknya optimis pertumbuhan bisa lebih dari angka yang telah disebutkannya.
“Tapera akan berlaku tahun depan jadi dengan adanya itu (Tapera) otomatis 4.5 juta anggota Bapertarum yang ada akan diconvert menjadi SID di kita,”pungkas Frederica.
Sebelumnya, jumlah investor yang tercatat di industri pasar modal per 17 Desember 2018 telah mencapai 1.606.481 atau meningkat 43 persen sejak akhir tahun 2017. Dari jumlah tersebut, investor di Indonesia masih terpusat di pulau Jawa sebesar 73.57 persen dengan total nilai aset mencapai 96 persen.
Sebagai informasi tambahan, Tapera merupakan program baru mengenai pembangunan rumah untuk rakyat yang dikeluarkan oleh pemerintah. Program ini disebut sebagai solusi untuk memiliki rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.