JAKARTA, Stabilitas.id – Kementerian Keuangan hari ini menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati dua momen bersejarah yang luar biasa penting bagi bangsa Indonesia yaitu Hari Sumpah Pemuda ke-96 dan Hari Oeang Republik Indonesia ke-78.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengajak para punggawa keuangan negara untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi dan peneguhan kembali komitmen melanjutkan perjuangan para pendahulu.
“Peringatan ini bukan hanya sebagai pengingat atas perjalanan panjang dan tidak mudah yang kita lalui. Namun juga merupakan sebuah momen penting bagi kita, bagi anda semuanya yang bekerja untuk menjaga keuangan negara, bendahara negara, untuk meneguhkan kembali komitmen kita di dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu kita,” ungkap Menteri Keuangan di Lapangan AA Maramis, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Rabu (30/10/24).
BERITA TERKAIT
Menurutnya, momen ini menjadi pengingat bahwa perjuangan dan titik-titik penting sejarah bangsa Indonesia bahkan sebelum era kemerdekaan selalu diisi oleh semangat para pemuda dan pemudi untuk terus maju mencapai kemerdekaan, kesamaan martabat, dan persatuan.
“Saya berharap jajaran generasi muda Kementerian Keuangan akan memiliki ambisi semangat yang tidak kalah dibandingkan para pejuang hampir 100 tahun yang lalu. Anda akan menentukan masa depan Indonesia,” lanjutnya.
Menkeu menambahkan, peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya” merupakan instruksi moral untuk menggunakan keuangan negara sebagai instrumen memajukan seluruh bangsa Indonesia secara inklusif, sehingga mampu mencapai Indonesia Raya.
Tahun 2024 ini juga menandai peringatan ke-78 Oeang Republik Indonesia (ORI) yang melambangkan kemerdekaan dan identitas Indonesia sebagai negara berdaulat. Kali ini, Kementerian Keuangan berkomitmen memberikan pelayanan tulus, empati, dan integritas, serta terus berbenah demi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
“Maka saya berharap pada tema Hari Oeang tahun ini, ‘Tulus dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan’ menggambarkan sebuah tekad bahwa Kementerian Keuangan akan terus bertransformasi. Tidak pernah berhenti untuk mereformasi diri kita sendiri pada level pribadi, pada level unit, pada level lembaga, karena reformasi dan transformasi adalah keniscayaan dihadapkan pada kondisi yang terus berubah,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sebagai penutup, ia juga menyampaikan selamat bagi seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja luar biasa memberikan yang terbaik bahkan pada saat pandemi Covid terjadi.
“Saya tahu sebagian dari kita memberikan jiwanya raganya. Ini adalah sebuah pengingat dan sekaligus penyemangat bagi kita semuanya. Kita di sini ingin berbakti dan memberikan yang terbaik. Selamat semuanya. Terima kasih atas pengabdian anda semuanya,” tutup Menkeu.***