JAKARTA, Stabilitas.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya untuk membangkitkan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar bisa berkontribusi terhadap perekonomian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, pada Minggu (27/8/23).
“Guna meningkatkan kinerja sektor industri TPT, upaya yang perlu dilakukan antara lain adalah menjaga ketersediaan bahan baku, perluasan pasar, optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, serta penguatan SDM industri yang kompeten,” ungkap Agung.
Salah satunya, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah memiliki program strategis dalam pelaksanaan pelatihan dan pendidikan koperasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDMI, Masrokhan mengatakan, pihaknya telah menyediakan beberapa infrastruktur yang sesuai. Seperti, kurikulum, memperkuat sistem dan staf pengajar, serta lain sebagainya.
“Kami telah mengadaptasi kurikulum, menyediakan infrastruktur yang sesuai, memperkuat sistem sertifikasi keterampilan, mengembangkan fasilitas pengajaran, meningkatkan keterampilan staf pengajar, dan menyediakan staf pengajar di tempat kerja,” ungkap Masrokhan.
Dalam penutupnya, Masrokhan menyampaikan, BPSDMI juga fokus terhadap penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan motto “One vocation unit, one great achievement”.
“Kami mendorong unit pendidikan di bawah Kemenperin untuk mencapai setidaknya satu prestasi besar yang dapat dibanggakan, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.***