JAKARTA, Stabilitas.id – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama dengan Ministry of SMEs and Startups of Republic Korea kembali menyelenggarakan Korea-ASEAN Business Model Competition untuk yang ketiga kalinya.
Acara yang mengusung tema “the 3rd Korea-ASEAN Business Model Competition for SDGs 2022” tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan startup dan UKM dari Korea dan negara-negara ASEAN.
Melalui kegiatan ini, diharapkan bangsa Indonesia dapat mengapresiasi dan melihat langsung UKM yang telah mengadopsi praktik bisnis yang mendukung pencapaian SDGs.
BERITA TERKAIT
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesmenKopUKM) Arif Rahman Hakim saat memberikan sambutan mewakili Menteri Koperasi dan UKM dalam acara The Korea-ASEAN Business Model Competition for SDGs di Jakarta, pada Rabu (7/9/22).
Arif juga menambahkan, pandemi COVID-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian yang memperburuk capaian SDGs.
Ekonomi hijau hadir sebagai salah satu solusi dalam upaya mengurangi dampak negatif eksploitasi sumber daya oleh industri dan mendukung pencapaian SDGs, yang juga memiliki peluang bisnis yang besar di dalamnya.
Berdasarkan hasil studi dari World Economic Forum 2020, estimasi transisi ekonomi hijau dapat menghasilkan peluang bisnis senilai 10 triliun dolar AS dan membuka 395 juta lapangan pekerjaan pada 2030.
Di sisi lain, Arif mengungkapkan, terdapat tantangan bagi UKM untuk memasuki ekonomi hijau, diantaranya adalah, kesulitan dalam pembiayaan usaha, tantangan dalam perancangan kebijakan fiskal yang tepat sasaran, serta kesadaran dan minat UKM dalam menggunakan bahan baku dan proses pengolahan yang ramah lingkungan.
Untuk itu diperlukan lebih banyak investasi bisnis yang mengadopsi praktik ekonomi hijau untuk mempercepat kemajuan SDGs.
“Kita juga harus memperkuat kolaborasi dan keterlibatan banyak pemangku kepentingan termasuk sektor swasta, LSM, lembaga penelitian, lembaga pemerintah baik dalam negeri maupun lintas negara,” kata Arif.
Pada kesempatan yang sama, turut hadir Younji Kang, ASEM UKM Eco-Innovation Center (ASEIC), yang mengatakan, pihaknya berharap dapat mendukung startup dan UKM untuk menerjemahkan ide-ide inovatif mereka ke dalam model bisnis yang dapat diterapkan.
“Saya sangat yakin bahwa top 10 Korea-ASEAN Business Model Competition SDGs 2022 yang terpilih telah mengerahkan banyak upaya dan waktu untuk mempersiapkan acara hari ini. Saya berharap yang terbaik dan sukses untuk semua peserta,” tutup Younji Kang.***