JAKARTA, Stabilitas– Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah meminta kepada para entrepreneur atau wirausahawan untuk jangan sekali-kali gampang menyerah bila usahanya gagal atau lamban berkembang.
“Coba dan coba lagi dengan pembaruan disana sini. Dan seorang entrepreneur harus berani ambil risiko,” kata Staf Khusus Menkop dan UKM Hermawan Kartajaya pada pembukaan Wonderful Startup Academy Batch Il di Jakarta, Senin (14/1/2019).
Entrepreneur lanjut pakar marketing ini, juga harus teliti dan visioner. Ia tahu akan adanya risiko dan ia memperhitungkan semua risiko itu.
BERITA TERKAIT
Hermawan mengatakan, saat ini banyak orang berlomba-lomba menjadi entrepreneur, namun banyak juga yang gagal ditengah jalan karena tidak tahu ilmunya. “Jika anda ingin jadi entrepreneur, anda harus tahu ilmunya,” pesan pendiri MarkPlus Inc ini.
Ilmu entrepreneur bukanlah ilmu rahasia dan dapat diperoleh dimana saja jika seseorang mau belajar. Selain itu, entrepreneur tidak harus punya modal besar. Namun, kuncinya adalah niat dan tekat.
“Ketika anda dapat menjual ide anda ke orang lain, sehingga kedua belah pihak saling diuntungkan. Itu juga entrepreneur,” tambahnya.
Acara Wonderful Startup Academy Batch ll itu sendiri dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Hadir dalam acara itu Sekretaris Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring, Dean of Wonderful Startup Academy, Hiramsyah S Thalib.
Dalam sambutannya Menpar Arief Yahya mengatakan dunia pariwisata saat ini mau tak mau harus mempertimbangkan generasi milenial sebagai pasar utama saat ini.
“Mereka itu jumlahnya jutaan dan itu sudah ada di depan mata kita. Selera mereka juga variatif, karena itu segmentasi pasar yang paling baik saat ini adalah dengan tidak melakukan segmentasi pasar,” katanya.
Wonderful Startup Academy Batch ll ini adalah yang kedua kalinya setelah yang pertama digelar pada tahun 2018.
Wonderful Startup Academy adalah program pengembangan startup business yang bergerak pada sektor pariwisata di Indonesia, hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan ICSB Indonesia. Salah satu tujuan program ini adalah menciptakan ekosistem agar Indonesia menjadi destinasi wisata utama mancanegara.