JAKARTA, Stabilitas.id – Kementerian Keuangan menggelar Lomba Debat APBN, yang menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pengelolaan keuangan negara. Lomba tersebut diikuti oleh 330 tim dari 127 perguruan tinggi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam sambutannya di Final Lomba Debat APBN di Aula Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan Jakarta, pada Kamis (30/5/24).
“Alhamdulillah ya, hari ini kita telah menyelenggarakan kembali Lomba Debat APBN 2024 dan menghasilkan pemenang. Ini adalah salah satu kegiatan yang luar biasa dan saya selalu ikut bangga dengan capaian dari seluruh para tim yang ikut dalam perlombaan ini,” ungkap Menkeu.
BERITA TERKAIT
Menkeu menjelaskan, APBN adalah sebuah instrumen penting yang akan sangat menentukan apakah negara bisa terus maju dan mengelola negara dengan baik. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang belum memahami APBN sehingga hal tersebut membutuhkan upaya bersama.
“Jadi untuk bisa membangun sebuah kepercayaan publik terhadap instrumen instrumen yang sangat penting seperti APBN dibutuhkan upaya kita semuanya. Cara yang dilakukan oleh teman teman DJA mulainya dengan Olimpiade APBN yang kemudian kita buat dalam 2 jenjang cepat tepat dan dan dengan lomba debat untuk yang sudah mahasiswa dan bahkan untuk yang sekarang juga dibuat lomba untuk membuat konten, ini adalah sebuah cara yang sangat inovatif,” jelasnya.
Ia pun berharap para peserta lomba dapat menjadi agen edukasi bagi masyarakat tentang APBN. “Saya harap kalian juga akan menjadi cerminan dari generasi Z yang bisa menceritakan mengenai suatu komitmen untuk maju, komitmen untuk menjadi lebih baik dan ambisi yang sehat,” tutupnya.
Lomba Debat APBN 2024 dimenangkan oleh Tim Utility dari PKN STAN (juara 1), Tim Inpotrinity dari IPB University (juara 2), dan Tim Narasi dari Universitas Udayana (juara 3). Sementara itu best speaker diraih oleh Muhammad Fadhil Kusuma Wardana dari PKN STAN.***