JAKARTA, Stabilitas.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengusung tema “Sinergi Dukungan Pemberdayaan UMKM Nasional melalui Satu Data, Satu Sistem Kerja untuk Kemenkeu Satu Kemenkeu Tepercaya”, pada Jumat, (18/3/22).
Kegiatan diselenggarakan di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN), Sumatera Selatan. Program ini didukung oleh seluruh Unit Eselon I/Non-Eselon, 8 Badan Layanan Umum, dan 5 Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan yang masing-masing memiliki program pemberdayaan UMKM.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) dalam sambutannya melihat bahwa konteks Kemenkeu Satu dalam membantu UMKM bisa melalui sisi perpajakan, bantuan ekspor yakni Authorized Economic Operator baik perusahaan besar maupun UMKM akan dibantu agar dapat melakukan ekspor dengan cepat.
Program dukungan pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu bagi Nasional, merupakan salah satu upaya untuk memperkuat sinergi dan semangat kolaborasi antar unit di lingkungan Kemenkeu serta Kementerian dan lembaga lain. “Jadi Kemenkeu Satu adalah sinergi bukan saja sinergi birokrasi antar unit eselon I tapi juga sinergi dengan Special Mission Vehicle, dengan Pemerintah Daerah, dengan Stakeholder, dengan asosiasi, dan dengan masyarakat,” terang Wamenkeu.
Wamenkeu menyambut baik inisiatif implementasi program Kemenkeu Satu wilayah Sumatera Selatan sebagai piloting project dan juga langkah konkrit untuk dukungan Kemenkeu Satu bagi UMKM Nasional.
Langkah konkrit ini tentu dapat terus di perkuat dengan Program Kerja Sama (PKS) yang sudah di rintis oleh 4 Pemerintah Kabupaten/ Pemerintah Kota (Banyu Asin, Muara Enim, Lematang Ilir, dan Prabumulih), dan kedepannya diharapkan semakin banyak PKS antara pemerintah pusat dan daerah.***