JAKARTA, Stabilitas.id – Kementerian Perdagangan mengapresiasi 11 perusahaan importir produk Indonesia atas dedikasinya dalam memperkenalkan produk Indonesia ke Persatuan Emirat Arab (PEA). Kesebelas importir tersebut sekaligus menjadi kandidat penerima Penghargaan Primaduta 2023.
Sebagai informasi, Penghargaan Primaduta merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan kepada buyer/importir yang telah secara konsisten melakukan impor barang-barang Indonesia dan mendukung peningkatan ekspor Indonesia.
Apresiasi diberikan dalam bentuk sertifikat dan diserahkan oleh Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis di Dubai, PEA pada Kamis, (15/2/24). Dubes Husin didampingi Konsul Jenderal RI di Dubai K. Candra Negara dan Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Dubai Muhammad Khomaini.
Perusahaan tersebut adalah Bafleh Jewellry, Sama Al-Ain General Trading, Al Yousuf Electronics, Molvizadah Sons General Trading, Tarab Trading, Hashemizadeh Trading, Rasti Lari General Trading, Thangam Jewel, Lulu Group of Company, Rotana Hotel Management Corporation, dan Emirates Fast Food Company.
“Sertifikat kandidat Penghargaan Primaduta 2023 yang diserahkan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat perusahaan PEA untuk terus melakukan impor produk dari Indonesia,” ungkap Dubes Husin.
Pada acara tersebut, Dubes Husin turut mengundang perusahaan PEA untuk mengikuti gelaran Trade Expo Indonesia ke – 39 yang diselenggarakan pada Oktober 2024.
Produk andalan ekspor Indonesia ke PEA yaitu barang perhiasan dan bagiannya, minyak sawit dan turunannya, kendaraan bermotor, apparatus (peralatan) elektronik untuk telepon seluler, dan peralatan penerimaan untuk televisi.
Sementara impor utama Indonesia dari PEA yaitu produk setengah jadi dari besi atau baja, aluminium tidak ditempa, emas, sulfur, dan polimer propilena.***