JAKARTA, Stabilitas.id – Prestasi kembali diukir oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang meraih penghargaan bergengsi di bidang pengembangan sumber daya manusia, LinkedIn Talent Awards untuk kategori Learning Champion baru-baru ini.
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas komitmen dan pencapaian perseroan dalam mengembangkan kapabilitas pegawai (BTNers) serta menciptakan budaya pembelajaran yang konsisten.
LinkedIn Talent Awards merupakan penghargaan berbasis data yang diberikan oleh jaringan platform profesional dan situs pencari kerja LinkedIn kepada perusahaan berdasarkan pemanfaatan Linkedin Talent Solutions dan interaksi perusahaan dengan talent di platform Linkedin.
Selain itu, belum lama ini BTN juga meraih peringkat ke-3 dalam Linkedin Top Companies 2024 sebagai tempat terbaik untuk pengembangan karier bagi talenta di Indonesia versi Linkedin.
Direktur Human Capital, Compliance & Legal BTN Eko Waluyo mengatakan bahwa berbagai pencapaian tersebut membuktikan bahwa transformasi human capital yang telah dilakukan BTN selama beberapa tahun terakhir telah sesuai dengan peta jalan untuk mencapai misi perseroan “Become Home to Indonesia’s Top Talents”, serta menjadi talent magnet bagi para pencari kerja.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai dan jajaran manajemen yang telah berpartisipasi secara aktif sebagai wujud kolaborasi sehingga program pengembangan SDM di BTN dapat berjalan dengan baik,” ujar Eko di Menara 2 BTN, Jakarta, setelah menerima penghargaan dari Linkedin.
Eko mengatakan, implementasi strategi pengembangan human capital di BTN tidak terlepas dari strategi bisnis perseroan yang menuntut agar BTNers memiliki sebuah mindset untuk terus tumbuh dan adaptif terhadap perkembangan dan tantangan yang ada.
Dia menjelaskan, manajemen BTN selalu melakukan upaya-upaya perbaikan serta menyediakan berbagai sarana dan fasilitas pembelajaran agar BTNers dapat meningkatkan kompetensinya sesuai kebutuhan.
“Di antara fasilitas tersebut yakni penggunaan teknologi dan platform pembelajaran yang memiliki standar global dengan modul-modul pengetahuan terkini, serta mampu menjawab kebutuhan pengembangan future skill,” tutur Eko.
Selain itu, Eko menambahkan, kunci keberhasilan pengembangan pegawai juga harus didukung oleh peran pemimpin atau leader, dalam hal ini seorang business leader juga memiliki peranan yang sangat penting sebagai people leader yang mendorong dan membimbing para talenta dalam mengoptimalkan potensi dan mencapai kinerja terbaiknya.
Sebagai langkah untuk mengembangkan kualitas leader tersebut, BTN telah menjalankan berbagai program pengembangan kepemimpinan (Leadership Development Program) untuk berbagai tingkatan, baik manajer dan manajer senior, eksekutif di bawah direksi, talent perempuan, serta program untuk talent acceleration dan millenial leader.
Tidak hanya itu, BTN turut bermitra dengan ASEAN Global Leadership Program (AGLP) untuk memberikan perspektif kepemimpinan global kepada leaders-nya dalam konteks ASEAN.
Dengan adanya kesempatan bagi BTNers untuk melakukan upskilling dan reskilling melalui pembelajaran self-paced learning, Eko mengatakan bahwa generasi muda akan tertarik dengan fleksibilitas untuk mengakses pembelajaran kapan saja dan dimana saja.
Sebagai bank BUMN yang berperan besar dalam menggerakkan perekonomian, BTN memastikan arsitektur pengembangan human capital tersebut dilandasi dengan penguatan culture foundation melalui penerapan core values BUMN yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Dengan adanya penerapan AKHLAK sebagai fondasi keberlanjutan transformasi human capital dan culture perseroan, BTN membidik tahap selanjutnya yakni Global Playership Period atau menjadi pemain internasional yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat yang dinamis di masa kini dan masa depan.
“Penghargaan dari LinkedIn semakin memberikan dorongan motivasi dan semangat bagi BTN untuk terus memberikan ruang bagi para talenta untuk terus tumbuh, belajar mengembangkan kapabilitas serta menerapkan AKHLAK, membangun budaya pembelajaran dalam mencapai visi dan misi BTN,” tegas Eko.***