JAKARTA, Stabilitas – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) terus menggenjot perolehan dana murahnya lewat penambahan kepemilikan rekening baru. Terbaru, Bank Agro baru saja menandatangani kerjasama pembayaran manfaat pensiun secara otomatis via rekening tabungan (payroll) dengan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun). Bagi BRI Agro, strategi yang dilakukan ini dirasa tepat guna menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat di industri perbankan nasional. “Semakin ketatnya persaingan di industri perbankan saat ini pada akhirnya menuntut setiap bank agar dapat memiliki strategi khusus guna meningkatkan pertumbuhan portofolio bisnisnya. Dengan begitu pertumbuhan bisnis ke depan bisa terus dijaga,” ujar Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kerjasama dengan Dapenbun kali ini, menurut Agus, sebagai bentuk sinergi kedua perusahaan adar masing-masing mendapatkan keuntungan dan manfaat bagi kinerja bisnisnya ke depan. Dengan kerjasama ini, pihak BRI Agro berharap dapat meraup pasar baru untuk pembukaan rekening baru dengan memanfaatkan jumlah peserta pensiun Dapenbun yang sekitar 300 ribu orang. “Dengan kerjasama ini otomatis mereka menjadi nasabah BRI Agro. Potensinya sekitar 300 ribu nasabah, namun yang existing mungkin sekitar 70 ribuan. Ini jelas potensi bagi kami untuk mendongkrak kinerja CASA (current account saving account/dana murah) dan juga fee based,” tutur Agus. Sebagai awalan, dari 70 ribuan pensiuanan itu, sudah ada 6.000 diantaranya yang telah terdaftar sebagai nasabah BRI Agro. Di akhir tahun, jumlah tersebut ditargetkan bisa tumbuh hingga dua kali lipat. “Tahun ini kami bisa (tumbuh) doublesaja sudah bagus, karena kantor kami kan juga masih terbatas. Kalau induk (Bank BRI, induk usaha) kan seluruh indonesia. Target kami ya bisa dinaikkan jadi 12 ribu,” tegas Agus.(TS)