KARAWANG, Stabilitas—Bank Sentral Indonesia menyiapkan total uang tunai sebesari Rp217 triliun untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran tahun 2019. Menurut Deputi Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi, jumlah ini meningkat sebsar 13.5 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp191.2 triliun.
“Untuk realisasinya sebesar Rp172.8 triliun atau sudah 79 persen dari proyeksi dari Bank Indonesia,”ujar Rosmaya saat menghadiri peresmian Posko Mudik Bank Indonesia, di rest area KM 57, Karawang, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Rosmaya melanjutkan, untuk realisasi tertinggi masih dipegang pulau Jawa minus kantor pusat sebesar Rp84 triliun, Jabodetabek Rp41 triliun, Sumatera Rp56.6 triliun sedangkan sisanya dialokasikan untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Berdasarkan realisasi kegiatannya, realisasi tertinggi terjadi pada penarikan bank sebesar Rp131 triliun dan Kas Titipan sebesar Rp17,5 triliun”papar Rosmaya.
Sementara itu Bank Indonesia kembali menyelenggarakan BI Peduli Mudik. Dengan mengangkat tema Fitrah Bersama Rupah, BI menyediakan 2941 titik penukaran uang rupiah yang tersebar di seumlah rest area Tol Trans Jawa. Rosmaya mengatakan jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 1776.
“Jumlahnya meningkat, uang yang BI siapkan juga semakin besar karena liburan panjang, kenaikan tunjangan ASN oleh karena itu kita siap dari tanggal 29 Mei sampai 2 Juni 2019,”imbuhnya.
Menurut Rosmaya, untuk tahun ini Bank Indonesia tak hanya menyiapkan uang tunai namun juga uang elektronik dengan menggandeng 5 bank baik BUMN maupun swasta seperti BCA, Mandiri, BNI, BRI dan BTN.
“Tahun ini uang elektronik sudah semakin maju terbukti dengan volume transaksi hingga 101.2 persen jadi kita lakukan kolaborasi antara uang tunai dan elektronik,”pungkas Rosmaya. (Is)