JAKARTA, Stabilitas.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sebagai perusahaan penjaminan yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG) turut menyemarakkan peringatan Hari Disabilitas Nasional Tahun 2023.
Kontribusi Jamkrindo untuk melakukan pemberdayaan diwujudkan dalam pemberian bantuan berupa alat musik patrol dan gamelan kepada siswa-siswi SLB N Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 12 Desember 2023. Bantuan diberikan secara simbolis oleh tim Jamkrindo kepada Kepala Sekolah SLB N Gedangan Miseri.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo mengatakan bahwa bantuan berupa alat musik kepada SLB N Gedangan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dasar serta mengembangkan minat dan bakat siswa-siswi disabilitas di bidang non-akademik khususnya seni budaya.
“Kami berharap siswa-siswi SLB N Gedangan dapat berekspresi dan lebih bersemangat untuk mengeyam pendidikan di sekolah,” ujar Aribowo.
Aribowo melanjutkan pemberian sarana pendidikan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian Jamkrindo kepada masyarakat. Khususnya bagi pelajar disabilitas yang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi pribadi yang unggul dan mandiri.
Hari Disabilitas pada tanggal 3 Desember, menjadi momentum untuk menyemarakkan keberagaman dan inklusivitas pada ekosistem pendidikan. Tema Hari Disabilitas tahun ini adalah “Mari Rayakan Keberagaman dan Inklusivitas”.
Hari Disabilitas merupakan momentum bagi seluruh elemen dan komponen masyarakat untuk melakukan refleksi dan merenung, bersatu, dan memperkuat komitmen terhadap terciptanya tatanan masyarakat yang lebih inklusif khususnya dalam bidang pendidikan bagi penyandang disabilitas.
“Kepedulian Jamkrindo terhadap disabilitas merupakan sebuah program berkelanjutan yang sejak lama kami lakukan,” ujar Aribowo.
Selain melakukan perekrutan tenaga kerja disabilitas, Aribowo mengungkap bahwa sebelumnya perusahaan juga telah memberikan bantuan dan pelatihan kepada para disabilitas agar bisa terus berkarya dan berdaya. Pada kesempatan sebelumnya perusahaan telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan public speaking bagi para disabilitas.***