JAKARTA, Stabilitas.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung pelaksanaan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 sebagai momentum peningkatan investasi di sektor parekraf yang berkelanjutan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam The Weekly Brief With Sandi Uno”, yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Senin (13/5/24).
Kegiatan ini telah diadakan untuk yang kedua kalinya di Indonesia. Kali ini, ITIF akan dilaksanakan di kawasan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Pada 2023, ITIF telah dilaksanakan kawasan Nusa Dua, Bali.
BERITA TERKAIT
“(ITIF 2024) mengusung tema Elevating Tourism Investment for Sustainable Growth dan platform ini memang kita arahkan kepada sustainable tourism karena planet, people, dan prosperity selalu menjadi acuan (pengembangan parekraf),” kata Sandiaga.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani menambahkan, ITIF 2024 akan dilaksanakan pada 5-6 Juni 2024 di Swissotel PIK. Pertemuan ini juga diisi dengan sejumlah side event seperti roundtable session dengan beberapa delegasi negara seperti India dan Rusia terkait investasi di sektor parekraf.
Sementara itu, Direktur Promosi Wilayah Amerika dan Eropa, Kementerian Investasi/BKPM, Sri Endang Novitasari menjelaskan, investasi di sektor parekraf memiliki masa pemulihan yang sangat cepat. Tercatat pada masa pandemi COVID-19 atau sekitar tahun 2020, investasi di sektor parekraf mengalami penurunan hingga 35%.
“Adanya ITIF ini harapannya tentu saja bisa mendorong masuknya lebih banyak investasi-investasi asing,” ungkap Endang.
Lalu, Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, Triawan Munaf, berharap ITIF mampu meningkatkan investasi asing di sektor parekraf Indonesia. Sehingga sektor parekraf Indonesia dapat tumbuh dan berkembang pesat.
“ITIF jadi salah satu kolaborasi dunia usaha dan pemerintah untuk menarik investor untuk mendorong pertumbuhan sektor Parekraf lebih cepat dan besar. Kami berharap investasi yang masuk dapat terus mendukung pertumbuhan sektor Parekraf yang berkelanjutan,” ungkap Triawan.
Untuk masyarakat dan pelaku parekraf yang berminat mengikuti rangkaian pertemuan ini bisa mendaftarkan diri di situs itif.co.id.***