Jakarta – PT Indosat Tbk (ISAT) membagi-bagi dividen sebesar Rp 76,83 per saham pada tahun buku 2011. Jumlah dividen tersebut didapat dari 50% dari laba perseroan di 2011 sebesar Rp 835 miliar. Demikian dikatakan Direktur Utama Indosat, Harry Sasongko, saat pemaparan kinerja perseroan, di Jakarta, Senin (14/05).
Dijelaskan Harry, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indosat telah menyepakati untuk pembagian devidennya senilai 50% dari laba bersih perseroan di 2011 sebesar Rp 835 miliar atau sebesar Rp76,83 per lembar saham. "Dividen pay out sebesar 50% dan sisanya untuk re-investasi dan modal kerja," katanya.
Ia menambahkan pengumuman resmi perseroan terkait hasil RUPST, termasuk jadual untuk pembayaran akan diumumkan ke media. Jadual dan pengaturan untuk pembayaran dividen akan diumumkan pada tanggal 16 Mei 2012," imbuh Harry.
BERITA TERKAIT
Kinerja keuangan Indosat di kuartal pertama tahun 2012 ini, Ia menyampaikan, untuk pendapatan usaha konsolidasinya sebesar Rp 4.997 miliar atau naik sebesar 2,1% dibandingkan kuartal pertama tahun 2011 sebesar 4.874 miliar. "Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan dari pendapatan seluler 3,0% dan pendapatan data tetap yang naik sebesar 13,7%," ujar Harry.
Namun Harry mengakui untuk laba bersih di kuartal pertama 2012 ini mengalami penurunan drastis. "Laba bersih kami di kuartal pertama 2012 ini turun hingga 96,5% atau setara dengan Rp 16,7 miliar. Penurunan ini sangat drastis jika dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal pertama 2011 sebesar Rp 483,7 miliar," ungkapnya.
Penurunan laba ini, Ia menuturkan, karena masih banyaknya jumlah utang Indosat yang berbentuk dollar. Sehingga Indosat mengalami rugi kurs. "Utang kami masih banyak dalam bentuk dollar. Karena kemarin rupiah sempat mengalami pelemahan pada periode, jadi kami terkena beban kurs," tutur Harry.
Selain pemaparan kinerja keuangan ini, perseroan juga menyepakati remunerasi dewan komisaris 2012, penunjukan kantor akuntan publik dan penetapan dewan komisaris periode 2012-2016. "Kami juga mengangkat bapak Frederik Johannes Meijer sebagai direktur menggantikan Bapak Laszlo," pungkasnya.
Adapun susunan direksi perseroan sampai dengan tahun 2015 yakni Direktur Utama ditempati Harry Sasongko Tirtotjondro, dan tempat direktur diisi oleh Curt Stefan Carlsson, Hans Christiaan Moritz, Fadzri Sentosa dan Frederik Johannes Meijer.