JAKARTA, Stabilitas.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara IMF-World Bank Spring Meetings 2023 di Washington D.C, Amerika Serikat.
Menkeu juga menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20 pada forum Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting yang dipimpin oleh India sebagai salah satu rangkaian acara, pada Rabu (12/4/23).
Dalam pertemuan tersebut, terdapat berbagai topik pembahasan seperti, elemahan ekonomi global yang diperkirakan akan terjadi di tahun ini dan juga inflasi yang masih menjadi tantangan di berbagai negara.
BERITA TERKAIT
Menurutnya, kondisi tersebut kemudian menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga acuan dan melakukan pengetatan likuiditas yang dapat mengancam pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai berbagai hal menyangkut stabilitas sistem keuangan yang terpengaruh oleh kondisi pelemahan ekonomi dan juga kebijakan kenaikan suku bunga di berbagai negara-negara di dunia.
Lebih lanjut, para anggota G20 juga fokus berdiskusi mengenai food security dan energy security, serta bagaimana meningkatkan kerja sama di tingkat global untuk membantu berbagai negara yang mengalami dampak dari krisis dunia.
Di hari kedua (13/4/23), pertemuan G20 dan IMF-World Bank Spring Meetings 2023 diawali dengan Informal Breakfast yang membahas mengenai bagaimana krisis yang bermula dari perang di Ukraina bisa menimbulkan dampak ke ekonomi yang luar biasa kepada seluruh negara-negara di dunia.
Selanjutnya, diskusi dilangsungkan dengan membahas early warning, yaitu risiko-risiko baru yang muncul dan bagaimana dunia bisa mengidentifikasikan krisis-krisis yang mungkin terjadi di sektor keuangan yang dapat berimbas kepada sektor perekonomian.
Dalam hal ini, Menkeu menekankan pentingnya koordinasi antara moneter dan fiskal, serta sektor regulasi untuk bisa mencegah terjadinya krisis.
Selain berbagai diskusi tersebut, Menkeu juga melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Bank Sentral China Yi Gang untuk membahas mengenai keanggotaan Indonesia di dalam Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (FATF).
Dalam kesempatant tersebut, Menkeu juga menandatangani Millennium Challenge Grant Agreement bersama dengan Secretary Yellen, sebuah bantuan pendanaan bagi aktivitas akar rumput untuk sektor-sektor small, medium, dan infrastruktur, serta mendorong transisi energi di Indonesia.***