JAKARTA, Stabilitas – Dua Emiten Salim Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membagikan dividen sebesar 50 persen dari total laba bersih kedua perusahaan sepanjang tahun lalu.
Direktur Indofood Thomas Tjhie (Thjie Tje Fie) mengatakan kedua perusahaan konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham dengan rasio yang sama tiap tahun.
“Dividen pay out ratio 50 persen, dua-duanya,” kata Thomas di kantor pusat Indofood, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Bagi pemegang saham INDF, akan menerima dividen senilai Rp 236 per lembar saham, termasuk dividen interim sebesar Rp65 per lembar saham yang telah dibagikan pada 28 November 2018. Sisanya sebesar Rp171 per lembar saham akan dibagikan pada 8 Juli 2019.
Sementara untuk pemegang saham ICBP, akan menerima senilai Rp195 per lembar saham, termasuk di dalamnya deviden interim sebesar Rp58 lembar saham yang dibayarkan pada 28 November 2018, sehingga sisanya sebesar Rp137 per lembar saham akan dibayarkan pada tanggal 4 Juli 2019.
Tahun lalu INDF mengantongi kenaikan laba bersih tipis, sebesar 0,23 persen secara year on year (YoY) dari tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan mencapai Rp4,16 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp4,15 triliun. Artinya total dividen INDF Rp 2,08 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan INDF, pendapatan perseroan tumbuh satu digit yakni 4,57 persen secara YoY menjadi Rp73,39 triliun dari penjualan sepanjang 2017 senilai Rp70,18 triliun.
Adapun ICBP membukukan laba bersih sebesar Rp4,58 triliun pada akhir 2018, meningkat 20,5 persen dari perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp3,89 triliun. Ini artinya dividen ICBP yakni Rp2,29 triliun.
Laba usaha produsen Indomie tersebut meningkat 23,5 persen menjadi Rp6,45 triliun pada tahun 2018 dari tahun sebelumnya Rp 5,22 triliun.
Meningkatkan laba bersih ICBP selaras dengan penjualan bersih yang secara konsolidasi naik 7,9 persen menjadi Rp38,41 triliun pada 2018 dari sebelumnya Rp35,61 triliun. Di sisi lain, beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp26,14 triliun dari Rp24,54 triliun.
Ganti Direksi dan Komisaris
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu tersebut, selain memutuskan untuk membagikan dividen INDF juga melakukan penggantian komisaris dan direksi perusahaan.
Robert Charles Nicholson mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris perusahaan. Posisi ini digantikan oleh John William Ryan yang sekaligus diangkat dalam RUPS tersebut.
Perusahaan juga memberhentikan Sulianto yang sebelumnya merupakan direktur perusahaan.
Berikut jajaran komisaris dan direksi perusahaan atas setelah RUPST tersebut:
Komisaris Utama : Manuel Velez Pangilinan
Komisaris : Benny Setiawan Santoso
Komisaris : Christopher Huxley Young
Komisaris : Joseph Hon Pong Ng
Komisaris Independen : Utomo Josodirdjo
Komisaris Independen : Bambang Subianto
Komisaris Independen : Adi Pranoto Leman
Direktur Utama : Anthoni Salim
Direktur : Franciscus Welirang
Direktur : Thomas Tjhie
Direktur : Taufik Wiraatmadja
Direktur : Moleonoto
Direktur : Axton Salim
Direktur : Joedianto Soejonopoetro
Direktur : Hendra Widjaja
Untuk ICBP, perusahaan justru menambah jumlah direksinya dalam RUPST kali ini sehingga jajaran direksi perusahaan per hari ini (29/5) adalah:
Direktur Utama : Anthoni Salim
Direktur : Thomas Tjhie
Direktur : Axton Salim
Direktur : Joedianto Soejonopoetro
Direktur : Hendra Widjaja
Direktur : Suaimi Suriady
Direktur : Sulianto Pratama
Direktur : Tio Eddy Haryanto
Direktur : Mark Julian Wakeford