JAKARTA, Stabilitas.id – PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 sebagai momentum untuk terus memperbaiki diri, memperkuat jaringan kemitraan bisnis, dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Tanah Air.
Hal itu ditandai dengan peluncuran Aplikasi Digital P-Life dan Program Grab Merchant, bersamaan dengan acara PertaLife Insurance Stakeholder Engagement yang berlangsung di Sari Pacific Hotel Jakarta, pada hari Kamis, 6 Juli 2023.
P-Life adalah aplikasi digital android untuk penjualan produk Asuransi Jiwa Perorangan PertaLife Insurance. Produk yang ditawarkan melalui P-Life merupakan produk Asuransi Jiwa (Tugu Eka Warsa), produk Asuransi Kecelakaan (MediCard), produk Asuransi Kesehatan (Health Guard), dan produk Asuransi Pendidikan (Smart Gift).
BERITA TERKAIT
“Kami terus melakukan transformasi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan menyiapkan produk sesuai kebutuhan masyarakat. Kami juga terus berusaha untuk memperluas jaringan bisnis, baik dalam kelompok captive market maupun non-captive, dimana salah satunya dengan menggandeng Platform Marketplace Grab Merchant yang akan menghasilkan Program Branding,” jelas Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi.
Lebih lanjut Hanindio menambahkan, Program Branding ini bertujuan untuk memberikan keuntungan kepada seluruh Grab Merchant dengan menawarkan produk Asuransi Jiwa Berjangka Eka Warsa, sebuah program Asuransi Jiwa yang memberikan perlindungan keluarga pemilik UMKM di seluruh Indonesia dari risiko ekonomi akibat meninggal dunia karena alasan apapun. “Dalam program ini, Mitra Grab memiliki akses kepemilikan perlindungan Asuransi Jiwa dengan manfaat santunan asuransi sebesar Rp100.000.000,-,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Pemasaran PertaLife Insurance, Haris Anwar menambahkan, saat ini terdapat lebih dari 500.000 mitra aktif Grab Merchant (UMKM) yang menggunakan Grab Merchant sebagai platform mereka, sehingga diharapkan para merchant dapat memanfaatkan produk Asuransi Jiwa Berjangka Eka Warsa dari PertaLife Insurance. Program ini menawarkan perlindungan masa asuransi selama 365 hari.
Dia menambahkan, dukungan yang besar dari berbagai pihak, termasuk captive market di lingkungan Pertamina Group memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja PertaLife Insurance.
“Kami berharap bisa meraih kepercayaan lebih besar lagi dari Pertamina Group, Timah Group, dan BUMN lainnya,” jelas Haris.
Pada kesempatan itu, Hanindio memberikan apresiasi tinggi kepada semua Perwira PertaLife Insurance atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa kepada perusahaan sehingga menghasilkan kinerja positif. Pada 2022, PertaLife Insurance mampu meraih laba bersih sebesar Rp72,49 miliar, tertinggi sepanjang sejarah perusahaan ini berdiri.
Tahun ini, kinerja keuangan PertaLife Insurance tetap terjaga di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian. Per Maret (TW I) 2023, Rasio solvabilitas (RBC) PertaLife Insurance tercatat sebesar 293,76%, jauh di atas ketentuan minimum dari OJK yaitu sebesar 120%. Per Maret 2023, pendapatan premi (unaudited) tercatat sebesar Rp234,61 miliar, hasil investasi sebesar Rp32,06 miliar, dan laba bersih sebesar Rp15,84 miliar.
Direktur Keuangan PertaLife Insurance, Yuzran Bustamar menegaskan, PertaLife Insurance konsisten melakukan transformasi bisnis secara menyeluruh. Salah satu program transformasi yang sedang berjalan antara lain Program Penguatan Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013.
“Langkah ini merupakan implementasi program transformasi dan inovasi PertaLife Insurance dalam memberikan pelayanan terbaik (service excellence) bagi nasabah,” jelas Yuzran.
Dalam 2,5 tahun terakhir, menurut Hanindio, PertaLife Insurance telah melakukan transformasi secara riil. “Transformasi dimulai dari pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kompeten dan reliable, pembenahan produk PertaLife Insurance, dan lebih fokus memasarkan profitable products, serta pembenahan proses bisnis dengan men-develop end-to-end system prosedur agar lebih akuntabel, efektif dan efisien,” ujar dia.
Pada acara PertaLife Insurance Stakeholders Engagement tersebut juga diberikan penghargaan kepada pemenang lomba Speech Competition yang diadakan dalam rangka HUT PertaLife Insurance ke-38. Lomba yang berlangsung dari awal Juni tersebut mengambil tema “Peran Asuransi Jiwa dalam Pengembangan Manusia (The Role of Life Insurance to Support Indonesia’s Human Development)” diikuti oleh 114 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan total hadiah senilai Rp27.500.000,- (dua puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah), dan Polis Asuransi Jiwa untuk seluruh pemenang. Sebagai Juara 1 diraih oleh Anna Evita Maretta Panjaitan dari Politeknik Imigrasi Depok, Juara 2 diraih oleh Ghiffary Yovandika AF dari Universitas Brawijaya Malang, dan Juara 3 diraih oleh Cendra Ratusunset dari Universitas Airlangga Surabaya, serta 5 Juara Favorit diraih oleh mahasiswa dari Universitas Riau, Poltekkes Kemenkes Riau, Universitas Sriwijaya, Poltekkes Kemenkes Manado, dan Universitas Samudra Aceh.***