BINTARO, Stabilitas.id – PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) berhasil mengakselerasi pertumbuhuna kinerja sejalan dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di tahun 2021. Berbagai program stimulus dari pemerintah menjadi peluang bagi perseroan untuk terus tumbuh baik. Salah satunya dari kinerja aset akibat kredit yang melesat.
“CIMB Niaga Finance berhasil meningkatkan aset perusahaan menjadi Rp4,5 triliun pada periode yang berakhir pada 30 November 2021, atau naik sebesar 19% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp3,8 triliun,” papar Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman dalam media gathering, Jumat (31/12/2021).
Menurutnya, pencapaian tersebut didorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru (booking) sebesar Rp4,8 triliun, naik signifikan 43% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,4 triliun.
BERITA TERKAIT
Sementara itu, sejalan dengan peningkatan aset, Perseroan tetap mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 1,22%.
Ristiawan juga menyebutkan Laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) meningkat menjadi Rp269 miliar pada 30 November 2021, naik 5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp256 miliar.
Selain itu, rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 30 November 2021, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 7,18% dan 12,43%.
Dia menjelaskan, kendari ada peningkatan pada aset dan pembiayaan baru (booking), Perseroan berhasil melakukan efisiensi perusahaan yang terlihat pada penurunan beban operasional (BOPO) perusahaan menjadi 66,71% di bulan November 2021, turun 9% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 76,59%.
“Penurunan beban operasional tersebut secara nyata didukung oleh berbagai proses otomasi dan digitalisasi,” jelasnya.
Model Bisnis Baru
Riatiawan lebih lanjut mengatakan bahwa Perseroan akan terus memberikan pengalaman baru bagi nasabah di masa datang. Khususnya, kesempatan nasabah untuk mengeksplorasi pameran kendaraan secara virtual melalui Virtual Exhibition yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.
“Kami akan memperkenalkan model bisnis era baru, melanjutkan transformasi digital yang dilakukan Perseroan di tahun 2021, yakni meluncurkan model bisnis baru yang akan mengusung kemudahan bagi nasabah melalui pameran virtual dengan memanfaatkan platform model 3D,” katanya.
Dengan model bisnis baru ini, nasabah dapat secara langsung mengeksplorasi beragam tipe mobil dan fitur yang ditawarkan. Lebih lanjut, nasabah dapat mengajukan pembiayaan secara instan melalui CNAF Mobile yang terintegrasi di dalam pameran virtual tersebut.
Beberapa kelebihan yang diusung dalam pameran ini antara lain, percakapan langsung dengan perwakilan perseroan dan partner, simulasi pembiayaan yang fleksibel sesuai tenor maupun down payment (DP), dan beragam program menarik lainnya.
“Kami akan tetap disiplin dalam memperkuat platform digital ditengah kondisi yang menantang. Mengusung value proposition cepat dan mudah, kami akan terus berinovasi dalam menyediakan berbagai produk dan program yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah,” kata Ristiawan.
Sementara itu, menghadapi kasus lonjakan pandemi COVID-19, Perseroan berupaya membantu pemerintah dalam program percepatan pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Melalui gerakan #solidlawancovid CIMB Niaga Finance melangsungkan kegiatan Vaksinansi Massal di Jakarta dan Bandung dengan total peserta yang mengikuti vaksin dosis 1 dan 2 sebanyak 7.000 orang.***