JAKARTA, Stabilitas— Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan dirinya optimis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas angka saat ini. Hal ini diungkapkannya dalam RSM forum yang diadakan di Hotel Darmawangsa Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019). Dalam paparannya, Perry mengungkapkan beberapa alasan yang membuat dirinya optimis, salah satunya laju inflasi yang makin rendah.
“Sudah 3 tahun ini inflasi dalam negeri kita stabil di kisaran 43 persen. Bahkan bulan kemarin pemerintah berhasil menekan harga bahan pokok yang menjadi penyebab deflasi,”kata Perry.
Tak hanya inflasi, lanjut Perry, nilai mata uang rupiah yang mulai stabil juga menjadi salah satu tolak ukur peningkatan pertumbuhan ekonomi. Meskipun sempat melemah beberapa waktu lalu, namun ketahanan ekonomi Indonesia yang kuat terbukti mampu menghadapi tekanan sehingga semakin tumbuh membaik.
“Current Accounting Defisit (CAD) juga masih positif. Walapupun nanti defisit tapi menuju ke arah penurunan,”imbuh Perry.
Meskipun demikian, tambah Perry, BI kan terus bersinergi dengan pemerintah agar dapat mewujudkan perekonomian yang lebih maju. Selain itu, BI juga akan terus melakukan beberapa usaha agarperekonomian Inonesia bisa tumbuh positif khususnya dari sisi kebijakan stabilitas keuangan.
“Kunci utamanya adalah kita harus optimis, optimis, optimis ke depannya karena perekonomian kita akan meningkat,”tambahnya.
Tak hanya bersikap optimis dan bersinergi dengan pemerintah, dirinya menyatakan BI juga akan bersinergi dengan dunia pengusaha dan perbankan demi pertumbuhan yang lebih baik lagi.
“Kita tidak bisa bergerak sendiri tanpa sinergi dengan perbankan. Oleh karena itu, sinergi, sinergi, sinergi,”pungkasnya.