JAKARTA, Stabilitas.id – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengadakan pertemuan Executive Gathering Forum yang dihadiri oleh Direktur atau C-Level dari Perusahaa asuransi maupun reasuransi anggota AAUI. Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 70 Anggota AAUI hadir mengikuti acara ini termasuk dari Dewan Pengurus Pusat AAUI.
Executive Gathering Forum tersebut digelar di Pusat Pengembangan SDM, AAUI MAIPARK Ballroom, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/9/24).
Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Komisioner Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iwan Pasila, dan Direktur Pengawasan Perasuransian, Munawar Kasan.
Dalam sambutannya, Budi Herawan menyampaikan, industri kita saat ini dihadapkan dengan tantangan yang luar biasa. Ia menjelaskan, terdapat tiga topik pembahasan utama, yaitu Permodalan, Pembahasan Tarif, dan Kode Etik dalam berbisnis dari industri asuransi.
Budi juga menambahkan, bahwa di kepengurusan AAUI juga sudah sering melakukan pertemuan dengan regulator seperti OJK. OJK selalu mendorong industri asuransi ini untuk terus tumbuh berkelanjutan tidak seperti sekarang.
“Dengan hadirnya forum ini, sebagai langkah awal atau “pemanasan” untuk kita diskusi lebih dalam lagi di nanti CEO Gathering yang dilaksanakan di Indonesia Rendezouvs ke 28. Selain itu, kita harap juga anggota AAUI bersama-sama intropeksi untuk memperbaiki industri kita semakin lebih baik agar marwah kita setara dengan industri lainnya di sektor jasa keuangan,” ungkap Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan Pasila juga menjelaskan, dari sisi regulator untuk mengetahui bagaimana kondisi industri asuransi selama sepuluh tahun belakangan ini.
“Tentu telah banyak juga diskusi-diskusi dengan teman-teman di asosiasi dalam rangka perbaikan dalam rangka etika berbisnis di industri asuransi yang mengikuti standar GCG atau Good Corporate Governance. Tentu ini harus inline dengan roadmap yang telah kita luncurkan bersama-sama di tahun lalu,” ungkap Iwan.
Dalam akhir sambutannya, Ia mengungkapkan, OJK saat ini sedang mempersiapkan database agen asuransi juga sistem untuk mendeteksi fraud khusus untuk industri asuransi, namun memang perlu waktu untuk penggunaannya. Ia juga mengajak para peserta guna mengetahui market challenge ataupun market overview di praktik lapangan industri asuransi umum.
Agenda acara Executive Forum Gathering ini sendiri di bagi dalam 3 sesi. Pada sesi pertama topik yang dibahas yakni terkait permodalan yang mana diskusi ini di fasilitasi oleh Ibu Trinita Situmeang selaku Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik & Riset.
Sesi kedua, diskusi pembahasan terkait kenaikan Tarif Premi pada Asuransi Harta Benda & Kendaraan bermotor yang difasilitasi oleh Wayan Pariama selaku Wakil Ketua AAUI Teknik 3. Kemudian di sesi akhir atau ketiga yakni Kode Etik untuk industri asuransi.***